Indikasi ini diketahui ketika PPATK mengintip dalam-dalam terhadap aplikasi opsi biner itu. Nyatanya, sejumlah transaksi masih berlangsung.
JERNIH-Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyebutkan, meski aplikasi Binomo dan Quotex sudah dinyatakan ilegal oleh pihak berwenang, transaksi masih terdeteksi dilakukan via kanal investasi bodong tersebut.
Ivan Yustiavanda, kepala PPATK menyatakan, transaksi yang terdeteksi diketahui sudah tak sebesar dulu ketika aplikasi itu masih eksis.
Indikasi ini diketahui ketika PPATK mengintip dalam-dalam terhadap aplikasi opsi biner itu. Nyatanya, sejumlah transaksi masih berlangsung. Kemudian, asetnya pun terus ditelusuri dan ternyata aplikasinya masih terbuka.
Meski belum dibeberkan lebih rinci terkait perusahaan yang menguasai Binomo dan Quotex, PPATK kata Ivan masih mendalami dugaan aliran uang dari aplikasi itu ke pemilik usaha.
“Ada indikasi ya (aliran ke pemilik perusahaan) tapi kita kan harus pastikan lagi, harus pastikan lagi, ada mengerucut (ke pemilik perusahaan),” kata Ivan
Binomo dan Quotex merupakan platform untuk bermain binary option yang dipopulerkan oleh sejumlah influencer di Indonesia. Kedua platform tersebut telah diblokir pemerintah dan dinyatakan ilegal.
Namun demikian, operasional platform tersebut masih berjalan dan memakan lebih banyak lagi korban. Mereka, terpengaruh iming-iming hidup seperti yang disajikan para influencer di media sosial.
Dari hasil penyelidikan Kepolisian terhadap Indra Kenz dan Doni Salmanan, mereka memanfaatkan medium pesan singkat telegram untuk mencari member dan berbagi informasi terkait opsi biner. Tercatat anggota dari para tersangka bisa mencapai lebih dari 20 ribu orang.[]
