Shampo Bayi dan Obat Kumur Efektif Bunuh Virus Covid-19
JERNIH – Shampo bayi dan obat kumur dapat membantu melindungi dari virus corona. Temuan peneliti ini menambah daftar upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 seperti mengenakan masker, rutin mencuci tangan, dan menjaga jarak aman.
Peneliti dari Penn State College of Medicine yang dipimpin Profesor Craig Meyers mengklaim obat kumur dan sampo bayi tertentu memiliki kemampuan untuk menonaktifkan Covid-19. “Sementara kami menunggu vaksin dikembangkan, metode untuk mengurangi penularan diperlukan. Produk yang kami uji sudah tersedia dan sering kali menjadi bagian dari rutinitas sehari-hari orang,” katanya, seperti dikutip Express.Uk, Rabu (21/10/2020).
Sebagai bagian dari penelitian, para peneliti menguji beberapa perlindungan sehari-hari, termasuk larutan sampo bayi 1 persen, pembersih mulut peroksida dan obat kumur. Setiap produk dibiarkan berinteraksi dengan virus selama 30 detik, satu menit dan dua menit, sebelum diencerkan.
Hasil penelitian menunjukkan larutan sampo bayi 1 persen, yang sering digunakan untuk membilas sinus, menonaktifkan lebih dari 99,9 persen virus setelah dua menit. Beberapa produk obat kumur terbukti menonaktifkan lebih dari 99,9 persen virus hanya dalam 30 detik.
Profesor Meyers mengatakan orang yang dites positif Covid-19 dan kembali ke rumah untuk karantina mungkin dapat menularkan virus ke orang yang tinggal bersamanya. Profesi tertentu termasuk dokter gigi dan pekerja perawatan kesehatan lainnya juga selalu berisiko terpapar.
“Uji klinis diperlukan untuk menentukan apakah produk ini dapat mengurangi jumlah pasien positif Covid atau mereka dengan pekerjaan berisiko tinggi dapat menyebar saat berbicara, batuk, atau bersin. Bahkan jika penggunaan solusi ini dapat mengurangi transmisi hingga 50%, itu akan berdampak besar,” tambah profesor terkemuka mikrobiologi dan imunologi serta kebidanan dan ginekologi itu.
Sementara itu, penelitian dari Penn State College of Medicine yang diterbitkan dalam Journal of Medical Virology itu juga mengungkapkan bahwa obat kumur dapat menonaktifkan virus corona. Para peneliti menguji berbagai bilasan oral dan nasofaring yang termasuk larutan sampo bayi 1 persen, neti pot, pembersih mulut peroksida, dan obat kumur, untuk menentukan seberapa baik mereka menonaktifkan virus corona pada manusia.
Hasilnya, obat kumur efektif menonaktifkan lebih dari 99,9 persen virus hanya dalam waktu 30 detik. Lebih khusus lagi, para peneliti menggunakan tes untuk mereplikasi interaksi virus di rongga hidung dan mulut dengan obat kumur, karena rongga hidung dan mulut dianggap sebagai titik masuk utama untuk masuknya virus corona pada manusia, termasuk SARS-CoV -2.
Meskipun para peneliti tidak secara khusus menguji SARS-CoV-2 dalam penelitian tersebut, virus baru secara genetik mirip dengan virus corona manusia lainnya yang diuji, membuat para peneliti berhipotesis bahwa hasilnya akan serupa.
Meski temuan penelitian cukup menjanjikan, sampo bayi dan obat kumur saat ini tidak direkomendasikan oleh Lembaga Layanan Kesehatan Inggris (NHS) untuk melindungi dari virus corona. Badan kesehatan itu merekomendasikan berada setidaknya dua meter (tiga langkah), sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik, menggunakan gel pembersih tangan jika sabun dan air tidak tersedia serta mencuci tangan begitu sampai di rumah.
Selain itu juga direkomendasikan untuk menutup mulut dan hidung dengan tisu atau lengan baju dan segera meletakkan tisu bekas di tempat sampah dan mencuci tangan setelahnya. Anda juga harus menghindari menyentuh mata, hidung, atau mulut jika tangan tidak bersih. [*]