Jakarta – Beredar di grup-grup WhatsApp tips untuk mengganti masker yang sekarang harganya melambung tinggi dengan tisu basah. Hati-hati bukannya untung malah buntung.
Fenomena kelangkaan masker menjadi perbincangan di Indonesia. Usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan pertama kalinya, pasien terkonfirmasi virus corona (COVID-19) di Indonesia, dengan dua pasien yang terdiri dari Ibu dan anak, banyak orang yang mencari masker untuk melindungi diri.
Masker pun diburu, kalaupun ada harganya bisa berlipat-lipat tak masuk akal. Munculnya video pendek tentang tips pengganti masker dengan menggunakan tisu basah menjadi harapan baru bagi masyarakat.
Jubir pemerintah untuk penanganan corona atau Covid-19 Achmad Yurianto angkat bicara soal hal ini. Menurut Achmad Yurianto yang juga Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, justru bahaya jika menggunakan tisu basah untuk dijadikan masker.
Menurut Yuri malah berbahaya karena debu malah akan menempel di tisu basah. “Tisu basah dipakai masker kalau ada masker pakai masker tisu basah kena debu nempel semua, itu basah luar dalam,” papar Yurianto.
