Waduh! Pandemi Dongkrak Angka Pengangguran RI Jadi 9,77 Juta
JERNIH – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan angka pengangguran di Indonesia bertambah 2,67 juta orang menjadi 9,77 juta orang, dipicu oleh pandemi Covid-19 yang melumpuhkan sektor-sektor ekonomi.
“Ada tambahan angkatan kerja baru 2,36 juta orang dan penurunan lapangan kerja yang diciptakan oleh Covid-19 adalah 0,31 juta orang,” kata Sri Mulyani, kemarin. Sementara itu, jumlah angkatan kerja yang terdampak Covid-19 sebanyak 29,12 juta orang.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 2,56 juta orang merupakan pengangguran, 700.000 orang itu bukan angkatan kerja, 1,77 juta orang sementara tidak bekerja, dan 24 juta orang bekerja namun dengan jam yang lebih rendah. “Ini akan mempengaruhi tingkat kesejahteraan mereka. Ini tantangan yang harus kita selesaikan,” kata Menkeu.
Sementara bantuan sosial mampu menahan penurunan kesejahteraan secara signifikan. Sri Mulyani mengatakan seharusnya penurunan mencapai 10,69 persen, menjadi 9,69 persen. “Lebih rendah 1,5 persen. Itu suatu angka yang cukup signifikan,” tegas Sri Mulyani.
Menkeu juga melihat adanya pola pergeseran pekerjaan di masyarakat sebelum Covid-19 bekerja di sektor formal kini beralih ke sektor informal. Jumlah pekerja sektor formal turun dari 44,12 persen menjadi 39,53 persen. Sementara itu, pekerja di sektor informal naik dari 55,8 persen menjadi 60,4 persen.
“Ke depan fokus pemerintah akan terkait dengan penciptaan lapangan kerja. Selain itu, dia mengungkapkan pemerintah berupaya untuk menahan gelombang PHK dengan memberikan insentif,” katanya. [*]