Politeia

Brigadir Heri Tebus Jenasah Korban Laka dari Rumah Sakit Pakai Uang Pribadi

SAMOSIR-Karena tidak ada kerabatnya yang mengurus jenasah Alparet Sihombing (56) yang meninggal setelah dirawat selama tiga hari, akhirnya jenasah tersebut diurus Brigadir Heri Ompusunggu dengan menebusnya dari rumah sakit agar dapat dibawa pulang keluarganya dan dimakamkan secara layak.

Heri yang menjabat Kanit Laka Lantas Polres Samosir mengakui bahwa dirinya yang menyelesaikan pembayaran administrasi jenasah Alparet di Rumah Sakit Sidikalang.

“Benar bang, saya melakukan pembayaran itu kemarin ke kasir RSU Sidikalang supaya jenasah korban bisa dijemput keluarganya,” Kata Heri.

Baca juga: Kapolri Apresiasi Bripka Jerry, Kuburkan Jenasah Pasien Covid-19 Terlantar

Alparet Sihombing warga Dusun III Desa Hariara Pintu Kecamatan Harian Kabupten Samosir mengalami kecelakaan tertabrak sebuah sepeda motor yang sedang melaju kencang di Desa Hariara Pintu Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir pada Minggu,03 Mei 2020.

Alparer sempat menjalani perawatan selama empat hari di RS Sidikalang. Selama perawatan, keluarga korban belum ada yang datang menjenguk karena keterbatasan ekonomi. Korban akhirnya meninggal dunia pada Kamis, 07 Mei 2020.

“Korban akhirnya meninggal dunia pada Kamis jam 10 pagi, namun pihak keluarga belum datang menjenguk korban baik selama dirawat sampai korban meninggal dunia,”.

Baca juga: Kapolres Wonosobo Turun Langsung Kubur Jenasah Korban Covid-19

Keluarganya baru datang setelah dihubungi dan memberitahukan korban telah meninggal dunia. Namun karena keterbatasan ekonomi, keluarga korban tidak mampu menebus jenasah Alparet.

Akhirnya Heri berinisiatif untuk membayari seluruh administrasi Alparer agar dapat dibawa pulang dan dimakamkan keluarga korban.

Heri bukan hanya membayari administrasi agar jenasah dapat keluar dari rumah sakit, namun ia juga membelikan peti mati untuk korban serta membayar biaya ambulance yang membawa jenasah kembali kekampungnya.

Heri mengakui telah melakukan pembayaran biaya penebusan jenazah tersebut dengan merogoh koceknya sendiri

Ditemui secara terpisah, Kapolres Samosir AKBP Muhammad Saleh memuji tindakan anggotanya. Saleh juga membenarkan pembiayaan itu dari uang pribadi Heri.

“Betul sekali, Kanit Lantas yang membantu. Inisiatif dia, dan pakai uang pribadinya,” kata Saleh, Sabtu (9/5/2020).

Ketika ditanya berapa uang yang telah dikeluarkan Heri, Saleh menjawab lumayan besar nominalnya.

“Dia beli petinya, dibayar tebusannya sampai ambulansnya juga. Lumayanlah itu, sebulan gaji. Sekitar Rp 6-7 juta,”.

(tvl)

Back to top button