Crispy

Obama Kritisi Trump Kacau Balau Tangani Pandemi Covid-19

JAKARTA-Setelah lama tak terdengar suaranya, kini Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama buka suara terkait penanganan pandemi Covid-19 yang dijalankan Presiden Donald Trump.

Obama menilai Trumpbenar-benar kacau dalam menangani Covid-19 di negaranya hingga AS menjadi epicentrum pandemi Covid-19 di dunia dengan kasus positif mencapai angka 1,3 juta dan kematian 77 ribu orang.

“Apa yang kita lawan ini adalah tren jangka panjang, dimana menjadi egois, terpecah, dan melihat yang lain sebagai musuh menjadi dorongan yang kuat dalam kehidupan AS,” kata Obama pada mantan stafnya dilansir dari Straitstimes, Minggu (10/05/2020).

Baca juga: Asisten Pribadi Ivanka Trump Positif Covid-19

Banyak pihak menilai Trump sangat memandang sebelah mata ancaman Covid-19 dan menyia-nyiakan waktu yang berharga sepanjang Februari. Menurut Obama seharusnya Trump dan pemerintah AS menyiapkan berbagai peralatan pengujian dan alat medis, ataupun mengembangkan strategi nasional yang kojesif.

Berbagai pihak juga mengkritik sikap Trump yang dianggap melepaskan tanggungjawabnya sebagai pimpinan tertinggi AS. Trump membiarkan negara-negara bagiannya berjuang sendiri dalam melawan pandemi ini. Terlebih Trump diketahui justru menawar peralatan medis kritis di pasar terbuka atau di luar negeri.

Trump terkesan mengutamakan kepentingan politiknya sendiri. Ia mendorong negara-negara bagian untuk segera membuka lockdown dan menata kembali perekonomian yang hancur namun Trump tak punya blue print yang jelas bagaimana melakukannya dengan aman.

Baca juga: Ajudan Positif Covid, Trump dan Wakilnya Jalani Test Harian

Sebelumnya Obama telah menarik diri dari keributan saat Trump menyalahkan dia dan pemerintahannya karena masalah persediaan APD yang minim untuk memerangi pandemi Covid-`19, yang menyebabkan lebih dari 75.000 warga Amerika meninggal.

Obama mengajak para pendukungnya untuk mendukung calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden, yang mencoba mengalahkan Trump dalam pemilihan 3 November mendatang.

Menurut Obama pemilihan umum “sangat penting karena apa yang akan kita lawan bukan hanya individu atau partai politik tertentu.”.

(tvl)

Back to top button