Contra Flow, Ganjil Genap, One Way, kapan diterapkan?
Harapannya masyarakat bisa melakukan arus mudik dan arus balik dengan lancar.
JERNIH-Sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia untuk pulang ke kampung halamannya saat merayakan Lebaran. Mereka berupaya sampai kampung halaman dengan menggunakan berbagai moda angkutan baik melalui darat, laut maupun udara.
Pemerintah menyiapkan sejumlah langkah demi mengurai kemacetan pada mudik Lebaran tahun ini. Ada beberapa opsi yang disiapkan Polri untuk mengurai kemacetan, sebagaimana disampaikan Wakapolri Jenderal Polisi Gatot Eddy di Mabes Polri, Jakarta, beberpa waktu lalu.
“Yang pertama itu ada one way, ada contra flow, ada ganjil genap. Bahkan juga kita menyiapkan jalur-jalur alternatif dari jalur-jalur utama. Kemudian juga buka tutup di rest-rest area,” kata Gatot menyebut beberapa opsi yang telah disiapkan Polri.
baca juga: Daerah Mana yang telah Hapus Biaya Pajak Progresif dan BBNKB?
Pilihan pertama adalah Contra flow yang akan diterapkan pada jalan tol dari arah Jakarta menuju Jawa Barat hingga Jawa Tengah. jika dinilai masih juga belum dapat mengatasi kemacetan maka opsi berikutnya adalah one way.
“Nah kalau itu nanti umpamanya contra flow itu tidak bisa mengatasi itu tentu kita akan melakukan dengan one way.”
Jika dengan menggunakan opsi one way juga masih belum dapat mengatasi kemacetan, maka opsi berikutnya adalah penerapan ganjil genap. Penerapkan opsi ganjil genap dilakukan setelah melakukan berbagai evaluasi.
baca juga: Begini Cara Cek Apakah Kendaraan Kita Pernah Terekam ETLE
“Kalau tidak nanti kita dengan ganjil genap. Tapi ini melalui diskresi, kita lihat situasinya,”
Petugas dari Korlantas Polri maupun Dinas Perhubungan, kata Gatot lebih lanjut, saat ini sudah mengidentifikasi titik-titik tertentu penerapan one way.
Namun Gatot berjanji pihaknya dan instansi terkait akan melakukan sosialisasi dahulu secara terus menerus agar masyarakat memahami dan siap saat opsi tersebut diberlakukan. sehingga tidak menimbulkan gesekan di lapangan.
“Nanti semuanya ini diawal-awal kita akan menyampaikan sosiaslisasi yang masif kepada masyarakat. Kapan saja, di mana saja, tempat-tempatnya akan disampaikan nanti. Sehingga masyarakat mengetahui,” kata Gatot.
Selanjutnya Gaoto berharap kerjasama dari masyarakat sehingga masyarakat bisa melakukan arus mudik dan arus balik dengan lancar. (tvl)