Kepala BNN: 95 Persen Narkotika Masuk Indonesia via Jalur Laut
Narkoba tersebut, kata Golose, berasal dari Golden Triangle atau kawasan segitiga emas yang selama ini dikenal sebagai pusat produksi berbagai jenis narkotika di Asia Tenggara.
JERNIH-Sekitar 95 persen narkotika, khususnya Menthafetamin atau sabu-sabu, masuk ke Indonesia melalui jalur laut. Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Petrus Reinhard Golose dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR dan BNN RI terkait dengan rencana kerja anggaran tahun 2023.
“Saat ini saya mengamati bahwa 95 persen masuknya Menthafetamin atau sabu-sabu berasal dari luar negeri dan melalui laut,” kata Komjen Golose, dalam rapat kerja itu yang digelar di kompleks Gedung DPR RI, pada Rabu (7/9/2022).
Narkoba tersebut, kata Golose, berasal dari Golden Triangle atau kawasan segitiga emas yang selama ini dikenal sebagai pusat produksi berbagai jenis narkotika di Asia Tenggara dan berlokasi di wilayah pedalaman dan pegunungan di bagian utara Myanmar, Thailand, dan Laos.
Untuk mengatasi transportasi dan distribusi narkoba melalui jalur laut, Golose mengaku pihaknya bekerjasama dengan negara tetangga.
baca juga: Ini Lho Pasal yang Bikin “September Ceria” Napi Korupsi
“Kami bekerja sama dengan negara-negara tetangga karena narkoba itu masuk lewat Selat Malaka atau melalui Aceh dan Sumatera,” ungkapnya.
Kerjasama tersebut didasarkan dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).pada
Komjen Golose juga menyebut jika kerjasama sebagaimana instruksi Presiden itu perlu ditingkatkan dalam bentuk operasi bersama dengan menyertakan kementerian dan lembaga terkait.
baca juga: Ini Lho Beda Kekerasan Seksual, Pelecehan Seksual dan Perkosaan
“Kami tetap meningkatkan operasi penindakan, baik secara mandiri yang dilakukan BNN maupun dengan kementerian dan lembaga, seperti Bea Cukai, Bakamla, dan TNI AL,” tegas Komjen Golose.
Sementara Kepala BNN menjelaskan pagu anggaran BNN RI pada tahun 2023 sebesar Rp1,83 triliun atau naik 2,02 persen dari anggaran tahun 2022 sebesar Rp1,8 triliun. (tvl)