TIMIKA-Paska mendapat informasi ditemukannnya helikopter MI 17 yang hilang sejak Juni 2019, Kapolres Oksibil telah menyiapkan satu peleton pasukan guna membantu proses evakuasi helikopter MI-17 milik TNI AD tersebut, saat ini kepolisian tengah menanti petunjuk dari TNI AD.
“Kami dari kepolisian telah siap untuk mendukung proses evakuasi, kami siapkan satu peleton untuk stand by menunggu petunjuk dari Danrem,” kata Kapolres Oksibil AKBP Michael Mumbunan, Selasa (11/2/2020) pagi.
Saat ini seluruh pasukan telah berkumpul di Koramil Oksibil yang telah ditetapkan sebagai posko. Menurut Michael di Posko telah berkumpul juga tim SAR dan beberapa masyarakat lokal yang siap membantu pelaksanaan evakuasi.
Sebelumnya Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab telah memastikan temuan puing helikopter MI-17 di tebing Pegunungan Mandala, Distrik Oksop, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Selama ini helikopter MI 17 tersebut dinyatakan hilang sejak Juni 2019.
Heli M-17 milik TNI AD mulai hilang kontak pada Jumat, 28 Juni 2019, pada saat terbang dari Bandara Oksibil untuk tujuan Bandara Sentani, Jayapura.
Di dalam Helikopter itu terdapat 12 orang, terdiri dari 7 kru dan 5 personel Satgas Yonif 725/Woroagi. Heli tersebut berfungsi untuk mengirim logistik ke pos udara pengamanan perbatasan (pamtas) di Distrik Okbibab, Pegunungan Bintang.
(tvl)