SUKABUMI-Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono memastikan 300 siswa Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Lemdikpol Polri di Kota Sukabumi positif Covid-19 berdasarkan rapit tes.
Argo beserta Ka SDM Polri dan Karo Psikologi datang langsung ke Pusat Pendidikan (Pusdik) Sekolah Calon Perwira (Secapa) di Sukabumi untuk memastikan berita yang sebelumnya simpang siur di media/
“Sehubungan dengan adanya pemberitaan siswa Setukpa terjangkit atau positif Corona. Sesuai arahan Kapolri makanya kita cek ke sini. Ada Ka SDM Polri dan Karo Psikologi dengan juga Kepala Setukpa”.
Argo menyatakan kedatangannya untuk menindaklanjuti perintah Kapolri untuk memberi arahan berkaitan dengan siswa tersebut.
“Jadi kita langsung mengecek, mengawasi, melihat, kita memberikan beberapa arahan-arahan berkaitan dengan siswa tersebut,” kata Argo kepada awak media di Setukpa, Rabu (1/4/2020).
Argo selanjutnya menjelaskan kronologi siswa Setukpa di Pusdik Secapa Sukabumi terpapar Covid-19.
“Awalnya ada siswa yang sakit dan didiagnosis demam berdarah. Selanjutnya siswa tersebut di rongentnya dan hasilnya berkabut sehingga kita rujuk ke RS Kramat Djati.
“Kemudian bertambah ada delapan orang siswa merasa demam. Kita lakukan rontgen dan berkabut juga. Delapan itu kita rujuk ke RS Kramat Djati Polri sehingga jumlahnya jadi Sembilan orang”.
Selanjutnya sebanyak 1.550 siswa Setukpa menjalani rapid test beberapa hari lalu dan sebanyak 300 siswa dinyatakan positif Covid-19.
Argo meminta masyarakat Sukabumi yang berada di sekitar Setukpa tidak khawatir karena Polri telah menjalankan langkah-langkah sesuai protokol kesehatan penanganan dan pencegahan penyebaran virus Corona.
“Masyarakat sekitar Setukpa tidak perlu khawatir. Dari 300 siswa itu sudah dilakukan langkah-langkah kedokteran sudah kita lakukan. Langkah psikologi juga sudah kita lakukan. Semua dalam kondisi baik dengan situasi baik pula,”.
Argo menjelaskan 300 siswa dinyatakan positif berdasar rapid tes saat ini diisolasi di Pusdik Setukpa dengan pengawasan tim kedokteran kesehatan (Dokkes) Polri.
“Saat ini 300 siswa yang dinyatakan positif usai rapid test tersebut ada di Setukpa, sedangkan 1.250 siswa lainnya itu cuti dipulangkan ke Polda masing-masing. Siswa 300 ini saat ini dalam pengawasan Setukpa, Pusdokes Polri, SDM Polri, dan Kasetukpa,”.
Polri telah melakukan langkah-langkap penanganan, disamping isolasi mandisi juga memberi pemberian vitamin serta perbaikan gizi. Saat ini kondisi 300 siswa tersebut dalam keadaan baik.
“Yang pertama isolasi mandiri, kedua adalah pemberian vitamin C injeksi maupun tablet. Kemudian rontgen, olahraga ringan, berjemur. Itu semua sudah kita lakukan”
(tvl)
