RS Polri Terima Bantuan Ventilator Trilogy Dari pemerintah Singapura
JAKARTA- RS. Bhayangkara Tk. I R. Said Sukanto mendapat bantuan peralatan untuk meningkatkan pelayanan terhadap wabah Covid-19 berupa 1 unit ventilator trilogy 200 invasive & Non Invansive yang diberikan Humanity Matters Singapura.
Pemberian bantuan peralatan tersebut dilakukan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Prof. H. M. Tito Karnavian, Ph.D., kepada Kepala RS. Bhayangkara Tk. I R. Said Sukanto Brigjen Dr. dr. Rusdianto, M.M., M.Si., DFM., di Lobby Gedung A Kemendagri, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
“Beberapa hari yang lalu kita mendapatkan bantuan dari Pemerintah Singapura dalam bentuk ventilator, ini adalah bantuan dari pihak Singapura yang seingat saya gelombang yang keempat”.
Baca juga: Anggota Polri Positif Covid-19 Ditolak RS Pulau Galang Karena Alasan Prosedur
Tito menjelaskan bahwa ventilator adalah bantuan yang ke empat, sementara sebelumnya juga sudah menerima bantuan dalam berbagai bentuk yang dibagikan ke berbagai daerah yang membutuhkan.
“Dulu ada masker N95, kemudian ada vitamin, ada juga APD untuk Batam, thermal scanner untuk Batam dan sekitarnya, masker surgical yang cukup banyak, kemudian ada bantuan lagi ventilator kepada Batam”.
Sementara bantuan ventilator sebanyak 2 buah, salah satunya diberikan ke RS Polri.
“Ada 2 ventilator yang kita terima beberapa hari yang lalu, ini satu kita serahkan kepada Rumah Sakit Polri karena di sana ada pasien Covid dan satunya lagi kita akan menyerahkan kepada Rumah Sakit yang memerlukan,” kata Mendagri dalam keterangannya.
Baca juga: Polres Barito Selatan Siapkan Timsus Penanganan Jenasah Covid-19
Menurut Tito, Pemerintah Singapura melalui perwakilannya akan memberikan bantuan lebih lanjut ke depan, terutama alat untuk metode pengecekan Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) dengan swab yang dikenal akurat dalam mengetes Covid-19.
“Dari pemerintah Singapura juga sudah menyampaikan akan memberikan juga bantuan lebih lanjut ke depan. Kita sudah mengajukan RT-PCR untuk mengetes Covid dengan swab, ini juga mudah-mudahan segera bisa dipenuhi. Karena pengetesan dengan metodelogi swab ini jauh lebih akurat daripada rapid test”.
Tito berjanji akan memberi bantuan lagi pada RS Polri jika RT-PCR telah datang. Sebab Tito tahu RS Polri belum memiliki RT-PCR.
Baca juga: Kapolres Wonosobo Turun Langsung Kubur Jenasah Korban Covid-19
“Nanti kita tunggu, kita serahkan juga kepada Rumah Sakit Polri karena belum memiliki RT-PCR. Untuk itu, pada pagi hari ini saya ucapkan terima kasih atas kehadiran Kepala Rumah Sakit Polri, dr. Rusdianto. Kami serahkan sumbangan dari Pemerintah Singapura ini kepada Bapak Brigjen Rusdianto,”.
Kepala RS. Bhayangkara Tk. I R. Said Sukanto Brigjen Dr. dr. Rusdianto, M.M., M.Si., DFM., mengaku senang dan berterimakasih atas bantuan yang diberikan melalui Mendagri tersebut. RDiakuinyaanto juga menyampaikan bahwa penyaluran bantuan tersebut bukanlah yang pertama kali. Beberapa waktu lalu pihak rumah sakit juga menerima perhatian istri Mendagri yang juga Kepala TP-PKK Ibu Tri Tito Karnavian kepada pihaknya.
Baca juga: Kapolri Apresiasi Bripka Jerry, Kuburkan Jenasah Pasien Covid-19 Terlantar
“Kami RS Bhayangkara Said Sukanto amat berterimakasih kepada Bapak Mendagri dan jajaran yang untuk sekian kali membantu kami, peralatan untuk kami merawat pasien yang terkena covid-19 ini. Terus terang bahwa bantuan ini bukan yang pertama tapi sudah ada yang mendahuluinya, terakhir bantuan dari Bapak Mendagri ada APD, dan yang lainnya. Demikian pula Ibu Tito juga membantu kami untuk makanan untuk para dokter dan perawat yang merawat pasien di RS. Said Sukanto,”.
“Memang ada kendala bahwa kami belum memiliki PCR, reagennya sudah dibantu oleh Bapak Mendagri, sudah cukup banyak reagennya tapi kami belum bisa melakukan pemeriksaan swab dengan PCR karena mesinnya belum ada, dan Bapak Mendagri sudah menjanjikan juga akan memberikan kepada kami apabila sudah datang dari Singapura,” kata Rusdianto
Rusdianto mengakui bahwa saat ini RS. Said Sukanto masih belum dapat melakukan tes swab sendiri karena belum memiliki alat tes untuk metode PCR. Karena itu, pihaknya mengaku senang atas atensi Mendagri untuk memberikan bantuan RT-PCR yang akan diberikan Pemerintah Singapura melalui Mendagri.
(tvl)