Politeia

Sahroni Puji Polri Legowo Terima Tagar “No Viral, No Justice”

Sebagai mintra kerja komisi III, Polri dinilai sigap menangani laporan masyarakat dan menindak anggota yang terbukti melanggar peraturan maupun indispliner.

JERNIH-Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni ikut menyoroti munculnya tagar “no viral, no justice” yang ditujukan pada kepolisian. Bagi Sahroni, Polri cukup sigap dalam menindaklanjuti laporan masyarakat yang dibuktikan dengan tindakan nyata pada sejumlah anggota Polri yang terbukti melanggar peraturan maupun indisipliner.

“Sebenarnya kalau kita lihat sejauh ini, respons Pak Kapolri bersama Propam juga sudah sangat sigap dan cepat dalam menindak laporan,” kata Sahroni, pada Senin (20/12/2021).

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo merespon positif fenomena tagar “no viral, no justice” yang ditujukan kepada jajaran kepolisian. Jnederal Listyo telah menggambil langkah memerintahkan jajarannya untuk menerima dan melakukan evaluasi internal untuk mengetahui munculnya tagar-tagar tersebut.

“Saya respek kepada Kapolri yang sudah membuka mata, telinga, pikiran dan hati. Mengakui kalau memang lembaganya harus dibenahi, dan langsung bertindak cepat dan tegas,”.

Sahroni mengapresiasi langkah Polri yang siap menerima kritik dan masukan dari masyarakat untuk kepentingan Polri dimasa depan.

“Memang Polri belum sempurna, masih ada yang harus terus diperbaiki. Namun yang terpenting dari sebuah lembaga, khususnya Polri kita saat ini ialah mereka sudah sangat terbuka dalam menerima masukan. Jadi, memang keviralan ini bisa menjadi perbaikan buat kita semua agar berbagai kekurangan yang ada di Polri bisa diperbaiki ke depannya,”

Menurut Sahroni sebagai lembaga powefull Polri dibawah kepemimpinan Jenderal Listyo terbuka menerima kritik masyarakat.

“Zaman sekarang sulit mencari pemimpin dan lembaga yang bisa terbuka pada kritik besar seperti ini. Terlebih lagi ini lembaga kepolisian yang powerfull,” ujar Sahroni menanggapi respons Kapolri.

Untuk memiliki lembaga Polri lebih baik, Sahroni bahkan meminta agar warga tidak ragu untuk terus mengawasi kinerja kepolisian.

“Lembaga kepolisian kita ini sangat besar, tentu terdapat kekurangan. Jadi, masyarakat juga silakan melapor jika menemukan berbagai pelanggaran oleh oknum di kepolisian. Selain itu, Pak Kapolri juga sudah berkali-kali menegaskan supaya rakyat jangan takut lapor. Jadi, mari kita sama-sama awasi demi kepolisian yang lebih baik kedepannya,” kata Sahroni. (tvl)

Back to top button