POTPOURRI

Amerika Larang Transgender Bergabung dalam Militer

“Segera berlaku, semua penerimaan baru bagi individu dengan riwayat disforia gender dihentikan sementara,” kata Menhan Hegseth

JERNIH-Transgender dilarang menjadi anggota militer Amerika Serikat setelah Menteri Pertahanan Pete Hegseth pada Senin lalu mengajukan memo ke pengadilanyang berisi larangan transgender untuk bergabung dalam militer Amerika Serikat dan akan berhenti melakukan atau memfasilitasi prosedur yang terkait dengan transisi gender bagi anggota angkatan bersenjata.

“Segera berlaku, semua penerimaan baru bagi individu dengan riwayat disforia gender dihentikan sementara,” kata Menhan Hegseth dalam memo tertanggal 7 Februari dan diajukan pada Hari Senin ke Pengadilan Distrik AS di Washington, D.C, melansir Reuters 11 Februari.

“Semua prosedur medis yang tidak terjadwal, terjadwal, atau direncanakan yang terkait dengan penegasan atau fasilitasi transisi gender bagi anggota Angkatan dihentikan sementara,” katanya.

Sementara bagi individu dengan disforia gender yang sudah bertugas di militer, kata Menhan Hegseth “akan diperlakukan dengan bermartabat dan hormat,”

Data Departemen Pertahanan (Pentagon) menyebut, AS memiliki ini ada sekitar 1,3 juta tentara yang bertugas aktif. Sementara pendukung hak transgender mengatakan ada sebanyak 15.000 anggota layanan transgender, sedangkan pejabat mengatakan jumlahnya hanya ribuan.

Dalam Jajak pendapat yang dibuat Gallup dan diterbitkan pada hari Senin mengatakan 58 persen orang Amerika Serikat mendukung untuk mengizinkan individu transgender terbuka bertugas di militer, tetapi dukungan tersebut telah menurun dari 71 persen pada tahun 2019.

Minggu lalu, seorang hakim AS meminta pengacara Pemerintahan Trump untuk memastikan enam anggota militer yang menuntut untuk menghentikan perintah eksekutif yang menargetkan prajurit transgender tidak diberhentikan dari tugas, sebelum proses pengadilan lebih lanjut diadakan.

Bulan lalu, Presiden Donald Trump diketahui menandatangani perintah eksekutif yang secara pribadi menargetkan militer transgender — pada satu titik mengatakan bahwa seorang pria yang mengidentifikasi dirinya sebagai seorang wanita “tidak konsisten dengan kerendahan hati dan ketidakegoisan yang dituntut dari seorang anggota militer.”. (tvl)

Back to top button