POTPOURRI

Festival Lestari dan Kenduri HUT MCL Publisher

Seiring waktu, penerbit yang didirikan Rosidayati Rozalina kini telah menerbitkan 19 judul, baik fiksi dan nonfiksi, prosa dan puisi, termasuk buku anak-anak. Beberapa penulis malah telah menerbitkan lebih dari satu judul di MCL, seperti Asmayani Kusrini, Irsan Arief, dan Akmal Nasery Basral. Rosidayati mengungkapkan salah pendorong dirinya membangun MCL ialah keinginan mengemas naskah yang benar-benar dibaca, ditimbang isinya sampai benar-benar sreg, sesuai moto ‘menerbitkan dari hati.’

Oleh   : Anwar Holid

JERNIH– Mitra utama penerbit ialah penulis. Dari penulislah penerbit mendapatkan naskah, lalu disiapkan dan diolah menjadi produk untuk ditawarkan kepada pembaca (pasar umum). Hanya naskah terpilih yang diterbitkan, biasanya karena berbobot, menarik, serta punya potensi pasar yang jelas. Penerbit pasti menjaga hubungan baik dengan penulis, meski nasib masing-masing judul di pasar dan penerimaan pembaca beda-beda.

Sebagai penerbit yang lahir di awal pandemi Covid-19 (2020), MCL Publisher cukup mampu langsung menyembul di kancah industri penerbitan, salah satunya berkat novel “Siri’” karya Asmayani Kusrini. Di Goodreads novel ini mendapat nilai 4.34. Critically acclaim. Bahkan sejumlah pembaca memberi lima bintang.

Seiring waktu, penerbit yang didirikan Rosidayati Rozalina kini telah menerbitkan 19 judul, baik fiksi dan nonfiksi, prosa dan puisi, termasuk buku anak-anak. Beberapa penulis malah telah menerbitkan lebih dari satu judul di MCL, seperti Asmayani Kusrini, Irsan Arief, dan Akmal Nasery Basral. Rosidayati mengungkapkan salah pendorong dirinya membangun MCL ialah keinginan mengemas naskah yang benar-benar dibaca, ditimbang isinya sampai benar-benar sreg, sesuai moto ‘menerbitkan dari hati.’

Menandai tahun kedua berkiprah, MCL Publisher mengadakan Festival Lestari yang diadakan pada 13-16 Juli 2022. Festival ini melibatkan para mitra — baik penulis, desainer (ilustrator sampul), pembaca, editor, media — untuk merayakan literasi. Puncak Festival Lestari diadakan di Baca di Tebet, perpustakaan berisi ribuan buku yang dikelola begitu atraktif.

Dihadiri sejumlah kolega dan penulis, dalam suasana pagi berselimut gerimis, kenduri MCL Publisher diawali doa dipimpin penulis Akmal Nasery Basral yang dua novelnya diterbitkan MCL, yaitu “Dayon” dan “Sabai”. Sesi pertama kenduri ialah pra-peluncuran novel “Rahasia Gemini” karya Sekar Ayu Asmara yang dijadwalkan terbit awal Agustus 2022. Novel bertema drama psikologis sepasang kembar siam ini proses penerbitannya juga cukup unik, yaitu hasil kerja sama dengan IWI (Indonesian Writers Inc.) sebagai agen naskah — praktik yang belum lazim di industri buku Indonesia.

Sekar Ayu Asmara mengaku adanya agen naskah membantu dirinya fokus berkarya, tidak direpotkan masalah teknis, seperti mengurus soal kontrak dan honor. CEO IWI Wien Muldian menyatakan agen naskah membantu penerbit mendapatkan naskah yang matang karena sudah dikurasi. IWI juga siap mendukung keberlangsungan karya melalui promosi dan jaringan literasi.

Sesi kedua menghadirkan para penulis untuk berbagi kesan bekerja sama dengan MCL. Mereka ialah Irsan Arief, Zaki Jaihutan, Akmal Nasery Basral, Ria N. Badaria, Setiadi Ihsan, dan Dera Sijabat (mewakili Semut Merah Kaizen). Mereka antusias ingin melanjutkan kerja sama, bahkan merekomendasikan penulis lain untuk menawarkan karya ke MCL.

Antusiasme selama Festival Lestari dan kenduri ini memberi kesan MCL cukup mendapat tempat bagi para pembaca dan penulis. [  ]

Back to top button