Jelang Kenaikan Harga BBM Masyarakat Diminta Jangan Panic Buying
Masyarakat diminta untuk tidak bondong-bondong memenuhi SPBU untuk membeli BBM bahkan mencoba menimbun BBM.
JERNIH-Rumor tentang kenaikan harga BBM sudah santer trdengar di tengah masyarakat. Bahkan masyarakat mulai menebak-nebak kapan kenaikan harga BBM dimulai dan jenis apa saja yang akan naik harganya.
Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengatakan, pihaknya sebagai pelaksana kebijakan melalui PT Pertamina (Persero) tengah menunggu signal dari pemerintah.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak bondong-bondong memenuhi SPBU bahkan mencoba menimbun BBM. Selain itu, Ari juga mengingatkan masyarakat agar tidak merespon secara berlebihan dalam menghadapi isu ini.
baca juga: Ini Arti Warna SPBU Pertamina, Merah, Biru dan Hijau
“Jangan panic buying, nanti kalau panic buying membuat banyak orang yang tidak bisa mendapatkan Pertalite, kan kasian juga gara-gara panic buying. Jangan panic buying, tunggu saja kebijakan dari pemerintah,” kata Arya Sinulingga mengingatkan.
Sebagai langkah antisipasi, pihaknya akan mengontrol pembelian agar pasokan BBM tidak terganggu.
“Kita coba tanggulangi yang beli banyak, tahan mereka. Stok aman, tapi ada panic buying dan sebagainya, kami tahan bukan penjualan tapi tahan yang beli banyak,”.
Terkait dengan harga BBM yang baru, Arya menyebut jika pihaknya menyerahkan perhitungan harga Pertalite dan Solar kepada pihak regulator, apakah jadi akan diberikan subsidi tambahan atau tidak.
baca juga: Bawaslu: 30 Parpol Catut Identitas Warga
“Terkait harga baru BBM, silakan tanyakan ke Kementerian Keuangan dan ESDM, kami ini hanya pelaksana, Pertamina pelaksana. Regulator di sana, kami pelaksana, yang penting kami kesiapan, ketersediaan. Saya tidak tahu, kemenkeu dan ESDM. Pertamina tunggu saja disuruh begini lakukan,”.
Arya menekankan peran Pertamina hanya menyediakan BBM dan tidak bisa mengintervensi kebijakan subsidi.
baca juga: Begini Cara Cek Apakah NIK Milikmu Dibajak Parpol
”Pertamina tidak ikut itu. Pertamina mengikuti. Jadi kalau dinaikkan yang berkurang subsidi pemerintahnya, karena disubsidi pemerintah,”.
Dalam waktu dekat pemerintah berencana menaikkan harga BBM terutama Pertalite dan Solar. Kini pemerintah tengah mengalkulasi dampak dari rencana kenaikan harga BBM terhadap kegiatan industri.
Disisi lain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah siap menyalurkan bantuan sosial jika harga bahan bakar minyak (BBM) harus dinaikkan. (tvl)