Orang Jepang dikenal disiplin menjaga pola makan dan keseharian demi tubuh tetap bugar yang membuat mereka panjang umur, meningkatkan kualitas hidup dan menjauhkan tubuh dari penyakit kronis.
JERNIH-Warga Jepang terkenal sebagai orang yang memilikiusia Panjang bahkan kerap jadi perhatian dunia karena Negeri ini memiliki penduduk yang berusia di atas 100 tahun tertinggi di dunia. Faktor usia Panjang ini bisa karena faktor genetik, pola makan dan gaya hidup sehat menjadi kunci utama panjangnya harapan hidup masyarakat Jepang.
Selain factor tersebut, orang Jepang juga dikenal disiplin menjaga pola makan dan keseharian demi tubuh tetap bugar.
Berikut beberapa kebiasaan warga Jepang yang bikin panjang umur, dan bisa membantu meningkatkan kualitas hidup dan menjauhkan tubuh dari penyakit kronis, dilansir dari berbagai sumber:
1. Kebiasaan makan rumput laut
Rumput laut hamper dipastikan menjadi salah satu jenis makanan yang dikonsumsi dalam berbagai hidangan. Makanan ini menjadi camilan maupun bagian dari makanan utama seperti sup miso atau lapisan onigiri.
Rumput laut dikenal kaya vitamin K, vitamin B, serta antioksidan yang membantu melindungi sel dari kerusakan.
2. Lakukan sesuatu secara wajar dan seimbang
Masyarakat Jepang dikenal memegang prinsip kesederhanaan dalam kehidupan sehari-hari dan terbiasa makan dan minum secara seimbang serta tidak berlebihan. Kebiasaan ini menjaga tubuh tetap sehat dalam jangka panjang.
3. Menerapkan Hara Hachi Bu
Kebiasaan warga Jepang bikin panjang umur juga datang dari prinsip hara hachi bu, yakni berhenti makan sebelum kenyang. Hal tersebut membantu mengendalikan asupan kalori dan mencegah tubuh bekerja berlebihan dalam mencerna makanan. Sehingga terjaga berkontribusi pada kondisi fisik yang lebih stabil dan umur panjang.
4. Penikmat teh hijau
Teh hijau kaya polifenol yang membantu mengurangi peradangan, melindungi sel, dan meningkatkan kesehatan usus, semua faktor penting untuk menjaga tubuh tetap sehat hingga usia lanjut.
Masyarakat Jepang sudah minum teh hijau selama berabad-abad. Dalam upacara chanoyu, teh hijau diseduh melalui rangkaian langkah pengolahan yang penuh makna.
5. Membiasakan duduk tegak
Orang Jepang yang berusia di atas 100 tahun cenderung disiplin menjaga punggung tetap lurus. Mereka terbiasa menjaga postur tubuh, khususnya saat duduk tetap menjaga punggungnya tetap lurus.
Riset menunjukkan postur tubuh yang baik mampu mengurangi ketegangan, mencegah nyeri, dan menjaga fungsi tubuh tetap optimal.
6. Shinrin-yoku (forest bathing)
Shinrin-yoku atau mandi hutan adalah menikmati suasana alam dengan penuh kesadaran. Praktik ini mengajak seseorang merasakan angin, melihat pepohonan, hingga mendengar suara serangga.
Berbagai riset menyebut aktivitas ini berkaitan dengan tekanan darah lebih stabil, hormon stres menurun, dan peningkatan aktivitas sistem saraf parasimpatis yang menimbulkan rasa tenang.
Kebiasaan-kebiasaan sederhana ini bisa kita terapkan untuk kualitas hidup yang lebih sehat setiap hari. (tvl)
