Bulgaria, Estonia, Latvia dan Lithuania menyatakan diplomat Rusia persona non grata. Mereka diberi waktu 72 jam untuk angkat kaki dari negara Balkan tersebut.
JERNIH-Menteri Luar Negeri Latvia Edgars Rinkevics, melalui akun Twitter-nya, mengumumkan bahwa Para utusan Rusia itu diusir dalam sebuah langkah terkoordinasi. Pengusiran para diplomat tersebut merupakan dampak dari penyerbuan Rusia ke Ukraina bulan lalu.
Secara jelas Rinkevics menyatakan bahwa pengusiran mereka terkait dengan tindakan agresi Rusia yang tengah berlangsung di Ukraina.
“Sehubungan dengan tindakan yang bertentangan dengan status diplomatik mereka serta dengan mempertimbangkan agresi Rusia yang tengah berlangsung di Ukraina,” kata Rinkevics di akun Twitter.
Dilansir dari kantor berita Reuters, pada Sabtu (19/3/2022) lalu, Lithuania mengusir empat diplomat Rusia, sementara Latvia dan Estonia masing-masing mengusir tiga diplomat. Jumlah keseluruhan diplomat yang diusir sebanyak sepuluh orang.
baca juga: Rusia Blokir Jalur Ekspor Gandum untuk Tekan Ekonomi Ukraina
Kementerian luar negeri ketiga negara Baltik tersebut melakukannya pada Jumat (18/3/2022) lalu. Para utusan itu diusir dalam sebuah langkah terkoordinasi.
“Semua pengusiran yang tak beralasan terhadap diplomat Rusia akan menemui jawaban yang tepat,” kata juru bicara kementerian luar negeri Rusia Maria Zakharova.
Sementara Kemlu Estonia melalui pernyataan mengatakan bahwa mereka telah menyuruh pulang para diplomat Rusia karena “secara langsung dan gencar” mengacaukan keamanan Estonia sekaligus menyebarkan propaganda yang membenarkan aksi militer Rusia.
baca juga: Demonstrasi Tuntut Uni Eropa Hentikan Perdagangan dengan Rusia
Sedangkan Kemlu Lithuania memberi alasan bahwa pengusiran itu dilakukan sebagai bentuk solidaritas terhadap Ukraina.
Selanjutnya Kemlu Bulgaria dalam sebuah unggahan di situs miliknya mengatakan Perdana Menteri Kiril Petkov telah melakukan konsultasi tentang pengusiran tersebut. Duta Besar Rusia untuk Sofia telah diberi tahu tentang ini.
Kemlu Bulgaria pada Jumat (18/3/2022) menyatakan 10 diplomat Rusia persona non grata. Mereka diberi waktu 72 jam untuk angkat kaki dari negara Balkan tersebut.
