Crispy

Rusia tak Kesampingkan Penggunaan Senjata Nuklir di Ukraina

  • Dmitry Peskov tak menjelaskan yang dimaksud ancaman eksistensial.
  • Juru bicara Vladimir Putin ini juga mengakui invasi ke Ukraina belum mencapai tujuan.

JERNIHDimitry Peskov, juru bicara Presiden Rusia Vladimir Putin, kali kesekian menolak untuk mengesampingkan penggunaan senjata nuklir sebagai tanggapan atas dugaan ancaman eksistensial.

“Jika terdapat ancaman eksistensial bagi Rusia, penggunaan nuklir bisa terjadi,” kata Peskov dalam wawancara dengan Christine Amanpour dari CNN Internasional.

BACA JUGA:

Peskov tak menjelaskan yang dimaksud ancaman eksitensial. Ia hanya mengatakan Vladimir Putin belum mencapai tujuannya di Ukraina meski perang yang dikobarkan mendekati satu bulan.

Menurut Peskov, perang di Ukraina berlangsung ketat sesuai rencana dan tujuan yang telah ditetapkan.

Sebelumnya, seorang pejabat senior Pentagon mengatakan Rusia kehilangan lebih dari 10 persen serdadunya di Ukraina. Komsomolskaya Pravda, tabloid mingguan di Rusia, juga sempat membebarkan jumlah serdadu Kremlin yang tewas di Ukraina meski berita tentang itu kemudian dicabut.

Seorang pejabat Pentagon mengatakan Moskwa kini memiliki serdadu sedikit di bawah 90 persen dari pasukan yang dikumpulkan di Belarus dan sebelah barat Rusia jelang operasi militer di Ukraina yang dimulai 24 Februari.

Back to top button