Peringatan Hari Ibu, Puan Ingatkan Peran Ibu dalam Turunkan Angka Stunting
Seorang Ibu harus dipastikan mendapat kualitas kesehatan yang terjaga baik. Dengan demikan ibu dapat merawat anak agar tumbuh baik bagi masa depan bangsa.
JERNIH-Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan jika peningkatan kesehatan perempuan merupakan hal yang relevan dibicarakan dalam memperingati Hari Ibu ke-93 yang jatuh pada Rabu (22/12) yang dilakukan secara Daring dan luring dengan Generasi Berencana (GenRe) di Blitar, beberapa hari lalu.
Seorang ibu membutuhkan kualitas kesehatan yang terjaga baik sebab menjadi kompas bagi perkembangan generasi muda, yang akan seorang Ibu membutuhkan kualitas kesehatan yang terjaga baik. Dengan demikan dapat merawat anak agar tumbuh baik bagi masa depan bangsa.
“Seorang Ibu itu menanggung begitu banyak keharusan dan ekspektasi dari lingkungan sekitarnya, jadi, sudah semestinya pula ia mendapat banyak dukungan untuk bisa memenuhi seluruh keharusan dan ekspektasi itu,” kata Puan.
Bagi Puan, ketika seorang perempuan memasuki masa menjadi seorang ibu maka sedini mungkin harus diberi pendidikan dan pemahaman yang baik dan komprehensif. Sehingga ketika banar-benar manjadi seorang ibu, mereka sudah memiliki pengetahuan yang baik hingga bisa menjaga kesehatan diri dan anak-anaknya.
Itulah sebabnya Puan merasa gembira saat berjumpa secara luring dan daring dengan sekitar seribu remaja yang tergabung dalam Generasi Berencana (GenRe) di Blitar.
Dalam acara “Dialog Sosialisasi Pencegahan Stunting” yang diselenggarakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) ini, Puan mengatakan, remaja, baik perempuan maupun lelaki perlu mengetahui langkah-langkah pencegahan stunting karena penurunan angka stunting yang saat ini masih tergolong tinggi harus dilakukan dari hulu.
“Pengetahuan tentang kesehatan seperti soal stunting dan bagaimana cara mencegahnya perlu juga diketahui oleh remaja seperti adik-adik karena suatu hari nanti kan kalian juga akan menikah dan jadi orang tua.”
Puan bahkan mengingatkan tanggungjawab dalam pernikahan.
“Tapi ingat lho, menikah itu harus di usia yang ideal dan harus dimulai dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab,” kata Puan yang disambut senyum sipu dan tepuk tangan remaja GenRe.
Stunting atau kondisi kurang gizi kronis dalam jangka waktu panjang yang mengakibatkan terganggunya pertumbuhan anak, masih merupakan ancaman serius di Indonesia, dan memerlukan penanganan yang tepat.
“Bila tema Hari Ibu tahun 2021 ini adalah Perempuan Berdaya, Indonesia Maju, maka akan penting sekali kita terus mengupayakan pemberdayaan perempuan melalui penambahan wawasan dalam berbagai hal, termasuk soal kesehatan,”. (tvl)