PM Hun Sen Tinggalkan Bali karena Positif Covid dan Batal Hadiri KTT G20
Beberapa hari sebelumnya PM Hun Sen melakukan pertemuan dengan para pemimpin negara dalam acara KTT ASEAN di Phnom Penh. Selama melakukan pertemuan PM Hun Sen diketahui tanpa menggunakan masker.
JERNIH-Perdana Menteri Kamboja Hun Sen memutuskan kembali ke negaranya setelah dinyatakan positif Covid-19 . Ia terpaksa membatalkan pertemuan yang seharusnya dia ikuti di KTT G20 di Bali.
Dalam unggahannya di Facebook PM Hun Sen menyebut jika hasil test Covid yang dilakukan saat tiba di Indonesia dinyatakan positif. Ia juga menyebut jika tidak mengalami gejala apa pun.
“Teman-teman tercinta! Sekarang saya dinyatakan positif Covid-19,” Dilansir CAN pada 15 November di facebooknya.
Hun Sen dan rombongannya tiba di Bali pada Senin kemarin untuk menghadiri KTT G20 sebagai tamu undangan.
Ditambahkan olehnya bahwa sebelum terbang ke KTT G20 di Bali, ia selalu menjalani tes setiap hari termasuk sebelum berangkat ke Bali dan selama ini hasilnya negatif.
“Saya tidak yakin kapan virus ini datang kepada saya, tetapi ketika saya tiba, orang Indonesia mengambil sampel dari saya pada malam hari dan pada pagi hari dinyatakan positif Covid-19,” tulisnya menambahkan.
Namun ia menyatakan “beruntung” tiba terlambat di Bali, sehingga melewatkan makan malam dengan para pemimpin lainnya.
Selanjutnya Hun Sen memutuskan segera kembali ke Kamboja pada hari Selasa (16/11/2022).
“Saya berencana kembali ke Kamboja malam ini dengan penerbangan normal dan tetap bertugas tanpa menerima tamu,”.
Beberapa hari sebelumnya PM Hun Sen melakukan pertemuan dengan para pemimpin dari delapan negara Asia Tenggara serta Amerika Serikat, China, Jepang, Australia dan Kanada dalam acara KTT Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).
Dalam acara KTT ASEAN di Phnom Penh yang ditutup pada hari Minggu tersebut Hun Sen melakukan pertemuan tanpa masker. (tvl)