Polisi Bubarkan Aksi Catwalk di Zebra Cross Dukuh Atas
Pihak polres tetap akan menindak tegas jika ada pelanggaran hukum di kawasan tersebut.
JERNIH-Polres Metro Jakarta Pusat membubarkan penggunaan zebra cross untuk fashion show di ajang Citayem Fashion Week (CFW). Menurut pihak polres kegiatan tersebut telah menyalahi aturan.
“Zebra cross diperuntukan penyeberang jalan, dan ada aktivitas kendaraan lalu lalang. Sehingga kalau ada aktivitas dengan menggunakan sarana jalan sudah melanggar aturan,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin, pada Jumat (22/7/2022).
Karena dianggap mengganggu kegiatan masyarakat, kata Kombes Komarudin, pihak polres menghentikan dan membubarkan kegiatan tersebut. Menurut Kombes Komarudin pihaknya akan tetap membubarkan kegiatan tersebut selama dinilai melanggar aturan.
baca juga: Ini Daftar Baru 50 Kota yang Harus Daftar MyPertamina
“Kemarin sudah kami bubarkan dan akan terus kami awasi kegiatannya. Kemungkinan tersebut (pembubaran permanen) akan dilakukan selama ada pelanggaran terhadap aturan yang berlaku,” katanya menambahkan.
Karena kegiatan tersebut menggunakan sarana umum maka pihak polres menolak membenarkan kegiatan tersebut.
“Pastinya tidak dong (tidak setuju zebra cross sebagai tempat fashion show),” katanya menambahkan.
baca juga: Ini Arti Warna SPBU Pertamina, Merah, Biru dan Hijau
Dijelaskan Kombes Komarudin, pihaknya tidak melarang kreativitas para remaja tersebut namun tempatnya tidak tepat karena tidak sesuai untuk kegiatan semacam itu. Seharusnya kegiatan masyarakat tidak mengganggu kegiatan masyarakat lain.
“Mungkin kegiatannya bagus sebagai bentuk kreasi anak muda, tapi tempatnya salah, kan bisa cari tempat yang tidak mengganggu aktivitas masyarakat dan ketertiban umum,” katanya.
Menyikapi fenomena ABG ‘SCBD’, pihak Polres Jakarta Pusat menilai, semua pihak perlu ikut mengawasi sesuai dengan kapasitasnya. Pihak polres tetap akan menindak tegas jika ada pelanggaran hukum di kawasan tersebut.
“Sebagaimana yang pernah saya sampaikan, dalam menyikapi fenomena tersebut semua pihak harus ikut turun sesuai dengan kapasitasnya. Masalah pelanggaran terhadap ketertiban umum tentu Satpol PP, masalah terkait dengan pelanggaran hukum kepolisian,” katanya.
Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta ikut mencoba tren fashion show ala remaja Citayam di Dukuh Atas. Anies bahkan membawa serta Wakil Presiden Bank Investasi Eropa Kris Peeters Duta Besar Uni Eropa H.E Vincent Piket usai melakukan pertemuan untuk merasakan sensasi tersebut.
Kemudian Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga pernah ikut melenggang di lokasi Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta Pusat, usai menerima penghargaan dan mengikuti rapat di kawasan Sudirman. (tvl)