Puan meminta dukungan sekaligus mengundang secara langsung anggota MIKTA agar hadir pada IPU Assembly ke-144 dan P20 di Indonesia.
JERNIH-Forum parlemen MIKTA (Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia) hari ini (7/2/2022) digelar secara virtual. Ketua DPR RI Puan Maharani menjadi salah satu pembicara dalam forum. Salah satu yang dibahas dalam pertemuan parlemen kelompok middle power adalah soal keseteraan negara-negara dunia.
Pada pelaksanaan Forum parlemen MIKTA kali ini, tuan rumah kegiatan adalah Australia. Pertemuan dipimpin Presiden Senat Australia, the Hon, Slade Brockman. S
Ketua Parlemen Turki dan Korea hadir dalam pertemuan virtual tersebut, sementara Meksiko diwakili oleh Deputi Speaker.
Dalam kesempatan itu, Puan menyampaikan jika pada 2022 ini pihaknya akan menyelenggarakan dua pertemuan internasional yakni IPU Assembly ke-144 dan P20. Untuk itu Puan meminta dukungan sekaligus mengundang secara langsung anggota MIKTA agar hadir pada IPU Assembly ke-144 dan P20 di Indonesia.
“Partisipasi aktif kita semua tentunya akan merefleksikan komitmen dan semangat untuk pulih bersama, dan lebih kuat (recover together, recover stronger) pada masa paska pandemi,”.
Sidang ke-144 IPU direncanakan akan diadakan di Nusa Dua, Bali tanggal 20-24 Maret 2022. Pertemuan ini merupakan platform multilateral utama IPU untuk membahas isu-isu demokrasi, perdamaian, dan pembangunan berkelanjutan.
Kemudian di kwartal keempat tahun 2022, DPR RI kembali mendapat kehormatan untuk menjadi tuan rumah The 8th G20 Parliamentary Speaker’s Summit (P20). Sejalan dengan tema Presidensi G20 Indonesia yaitu Recover Together, Recover Stronger, pertemuan P20 akan mengangkat tema the Role of Parliament in Promoting Stronger Growth and Healthy Society.
“Saat ini, peran P20 menjadi semakin relevan dalam situasi dunia yang penuh ketidakpastian. Peran pemerintah di G20 perlu didukung oleh P20, karena apa yang diputuskan oleh G20 akan berdampak bagi masyarakat luas,” kata Puan.
Kemudian P20 dinilai juga dapat memberi legitimasi politik bagi G20 untuk memperkuat kerjasama internasional dan membentuk solidaritas global. Puan mengatakan, menjadi tuan rumah forum internasional di tengah situasi pandemi memiliki tantangan tersendiri, namun ia optimistis Indonesia mampu menghelat acara dengan baik.
“Bali yang akan menjadi tuan rumah Sidang IPU telah mencapai target 102,77% vaksin dosis pertama dan 91,45% vaksin dosis kedua.
Secara nasional, capaian vaksinasi Indonesia adalah 89,06% dosis pertama dan 62,02% dosis kedua,”.
Puan menambahkan, program booster dosis vaksin Covid-19 ketiga juga tengah digulirkan di Indonesia. Bahkan cakupan vaksinasi Indonesia telah melampaui standar WHO. (tvl)
