Ridwan Kamil Sambangi Kerabat Cut Nya Dhien
Rasa cinta masyarakat Jabar pada sosok Cut Nyak Dhien tergambar dari penyebutan sosok Cut Nyak Dhien dalam empat nama terhormat, yakni Ibu Nyak Dhien, Ibu Ratu sebagai penghormatan tertinggi, Ibu Suci karena rajin dan teladan mengajarkan agama, dan Ibu Prabu.
JERNIH-Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menyempatkan diri bertemu kerabat ahli waris Cut Nyak Dhien di Museum Rumah Cut Nyak Dhien, Desa Lampisang, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar, pada Senin (27/12/2021). Pertemuan tersebut dilakukan di sela-sela kunjungan kerjanya ke Provinsi Aceh.
Pria yang biasa disapa Kang Emil disambut langsung oleh keturunan Pahlawan Nasional dari Tanah Rencong itu. Kang Emil bahkan memberikan bantuan sebagai rasa persaudaraan daerah.
“Saya menjumpai kerabat ahli waris dari Cut Nyak Dhien kemudian menitipkan bantuan sebagai rasa persaudaraan,” kata Kang Emil.
Dalam penjelasannya Kang Emil menyebut jika masyarakat Jabar dan Aceh memiliki ikatan erat. Terlebih makam Cut Nyak Dhien pahlawan dari Aceh berada di Kabupaten Sumedang. Kang Emil menyebut jika semasa hidupnya Cut Nyak Dhien tak hanya berjuang bagi Aceh tetapi juga Jabar.
Rasa cinta masyarakat Jabar pada sosok Cut Nyak Dhien tergambar dari penyebutan sosok Cut Nyak Dhien dalam empat nama terhormat.
“Beliau punya empat nama di masyarakat Jabar. Ibu Nyak Dhien, Ibu Ratu sebagai penghormatan tertinggi, Ibu Suci karena rajin dan teladan mengajarkan agama, dan Ibu Prabu,” tutur Kang Emil.
Kang Emil mengaku, jika sebelum berangkat ke Aceh, dirinya telah menyempatkan diri untuk berziarah ke makam Cut Nyak Dhien di Sumedang. Ia menyebut jika kondisi makam tersebut terpelihara dengan baik sampai sekarang.
“Minggu lalu, saya berziarah ke makam Cut Nyak Dhien di Sumedang yang kami muliakan, kami pelihara, selalu direnovasi, sehingga tempat itu menjadi tempat terhormat di masyarakat Jabar,”.
Kang Emil bahkan mengundang mereka untuk mengunjungi makam Cut Nyak Dhien di Sumedang
“Sebagian dari mereka belum pernah juga mengunjungi makam Cut Nyak Dhien. Jadi, mungkin tahun 2022, kita undang ke Sumedang,” kata Kang Emil. (tvl)