Tak Takut Varian Omicron Ribuan Umat Hindu Ikut Festival Ziarah di Sungai Gangga
Selama 47 hari ke depan banyak yang akan tinggal di tepi sungai Gangga sebagai pertapa, dengan keyakinan mereka akan menerima keselamatan
JERNIH-Di tengah meningkatnya penyebaran Covid varian Omicron di India, pada Jumat (14/1/2022) puluhan ribu umat Hindu melakukan aktivitas berkumpul dan berenang ke perairan dingin Sungai Gangga di India utara. Kegiatan itu dipimpin oleh kepala biara dan pertapa.
Mereka bersama-sama mandi di perairan Gangga. Mereka melakukan sebuah ritual yang diyakini umat Hindu dapat menghapus dosa-dosa mereka dan membebaskan mereka dari siklus kematian dan kelahiran kembali.
Para peziarah tersebut berpartisipasi dalam festival Magh Mela, salah satu festival ziarah paling suci dalam agama Hindu. Para peziarah Hindu berkumpul di Sangam, daerah pertemuan tiga sungai, Gangga, Yamuna dan Saraswati yang mistis, di kota Prayagraj, 200 km timur laut Lucknow, ibu kota negara bagian Uttar Pradesh.
Para ahli epidemiologi menyebut festival tersebut sebagai “acara penyebar super”.
Sebanyak 77 polisi dan 12 staf kebersihan yang dikerahkan dalam festival tersebut dinyatakan positif terkena Covid-19.
“Ini akan menjadi penyebaran super (Covid-19). Pemerintah seharusnya tidak mengizinkan jemaah dalam jumlah besar karena jemaah agama dalam dua tahun terakhir terbukti bertanggung jawab menyebarkan virus mematikan di seluruh negeri,” kata Utkarsh Mishra, seorang pengacara yang telah mengajukan petisi meminta agar festival itu dibatalkan.
Para peziarah yang jumlahnya jutaan itu selama 47 hari ke depan banyak yang akan tinggal di tepi sungai Gangga sebagai pertapa, dengan keyakinan mereka akan menerima keselamatan.
Festival kali ini hampir sama dengan festival Hindu tahun lalu di kota Himalaya, Haridwar, di negara bagian Uttarakhand yang digambarkan sebagai sarana penyebaran varian Delta yang menghancurkan negara itu dan menjadikan India salah satu negara yang paling parah dilanda Covid-19 di dunia.
Pada Jumat India melaporkan lebih dari 264.000 infeksi barunamun rawat inap tetap relatif rendah. Infeksi virus corona, yang dipicu oleh varian Omicron, meningkat pesat di seluruh India.
Ada kekhawatiran bahwa peziarah dapat terinfeksi dan membawa virus kembali ke kota dan desa mereka di bagian lain negara itu.
Negara bagian Uttarakhand yang bertetangga telah melarang kegiatan serupa. (tvl)