Tentara Rusia Ini Disidang di Pengadilan Kejahatan Perang Ukraina
Ia menjadi tentara Rusia yang pertama yang harus menjalani sidang pengadilan kejahatan perang di Ukraina dengan tuduhan menembak melalui jendela mobil ke pria (62 tahun) di desa timur laut Chupakhivka. Ia bisa mendapatkan hukuman hingga 15 tahun penjara.
JERNIH-Seorang tentara Rusia akan menjalani pengadilan kejahatan perang pertama yang digelar oleh pengadilan Ukraina. Tentara tersebu tberhasil ditangkap pihak Ukraina ketika pertempuran berkecamuk di timur dan selatan, dengan Kremlin.
Jaksa Agung Ukraina Iryna Venediktova mengungkapkan jika Pelaksanaan sidang pengadilan akan segera digelar dalam waktu dekat.
Tentara Rusia yakni Sersan Vadin Shyshimarin (21) akan didakwa. Pada Februari lalu menembak melalui jendela mobil di desa timur laut Chupakhivka terhadap seorang pria, warga sipil tak bersenjata berusia 62 tahun yang tengah mengayuh sepeda dan mengakibatkan korban mati.
baca juga: Kekasih Putin Kena Imbas Sanksi dari Uni Eropa
Dijelaskan oleh Jaksa Agung bahwa saat ditangkap Shyshimarin bertugas pada unit tank. Ia dituduh menembak ditembak mati tepat empat hari setelah dinyatakan perang.
Venediktova mengatakan, tentara itu bisa mendapatkanhukuman hingga 15 tahun penjara.
Dilansir Daily Sambah pada (12/5/2022) pihak kejaksaan masih belum bisa memastikan kapan persidangan akan dimulai
Sejak terjadi invasi militer Rusia ke Ukraina, kantor Venediktova telah mengidentifikasi lebih dari 600 tersangka dari hasil menyelidiki lebih dari 10.700 dugaan kejahatan perang yang dilakukan oleh pasukan Rusia.
Terkait persidangan kejahatan perang yang akan digelar Ukraina, Volodymyr Yavorskyy dari Center for Civil Liberties mengatakan kelompok hak asasi manusia Ukraina berencana mengikuti persidangan Shyshimarin, untuk memastikan apakah persidangan berjalan adil.
Pihak hak azasi manusia Ukraina menyadari sulitnya netralitas dalam persidangan itu.
“Sangat sulit untuk mematuhi semua aturan, norma, dan netralitas proses pengadilan di masa perang,”. (tvl)