BOGOR-Banyak cara digunakan untuk mencari nafkah, namun kadang ada juga yang melakukan dengan cara konyol seperti yang dilakukan seorang kakek bernama Herman yang mencari nafkah dengan mengemis.
Bukan cara mengemis kakek Herman yang menjadi masalah namun cara kakek Herman datang dan pergi dari lokasi mengemisa yang menimbulkan kegemparan masyarakat.
Berawal dari sebuah foto yang menunjukkan seorang laki-laki memakai sarung dan peci berada di dekat mobil membawa kunci mobil, dalam posisi hendak membuka pintu mobil. Laki-laki yang mempunyai wajah cacat itu namanya Kakek Herman yang baru saja kena Razia Satpol PP karena mengemis di jalanan. Warga menduga kakek Herman memiliki mobil namun masih mengemis di jalanan.
Kakek Herman (80) yang sudah diamankan petugas ke Dinas Sosial Kota Bogor merupakan warga Kampung Cisauk, Desa Cemplang, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kepada mereka yang menanyakan status mobil yang ada dalam foto tersebut,kakek Herman memberi penjelasan bahwa mobil yang ada dalam fotonya itu bukan miliknya. Melainkan, mobil rental yang disewanya untuk pulang pergi mengemis.
“Bukan itu bukan mobil saya, saya cuma nyewa dari rental buat nganter pulang pergi. Soalnya kalau naik umum kaki saya suka sakit, jadi saya nyewa mobil,” kata Herman.
Kakek Herman menjelaskan ia membayar harga sewa mobil sebesar Rp 80 untuk waktu setengah hari berikut sopirnya. Sopir hanya mengantar Herman ke lokasi yang dituju, kemudian siang hari sopir menjemput.
“Saya sewa Rp 80 ribu setengah hari sama sopir. Saya setiap hari berangkat (ngemis) jam 6 pagi kalau pulang jam 11-12 siang. Hari Jumat libur,”.
Kakek Herman sudah lama menjadi pengemis dikota Bogor. Ia melakukannya sejak tahun 1980-an. Dengan mengemis ia mendapat ung dari pengendara sekitar Rp 100-150 ribu.
“Uang itu buat kebutuhan sehari-hari. Saya tinggal sama anak, dia kerja jadi petugas kebersihan di Pamulang. Karena uang gaji anak saya cuma Rp800 ribu, tidak cukup jadi saya ngemis,”.
Herman menjelaskan bahwa mobil yang dipakai bukan mobil pribadi.
“Saya memang mengemis pakai mobil, tapi itu mobil rental bukan punya saya pribadi. Saya keget ada berita saya di Facebook ada yang bilang orang kaya, juragan angkot itu enggak benar,”.
Hingga saat ini petugas Satpol PP kota Bogor sedang melakukan validasi / pendalaman kebenaran status kendaraan tersebut.
“Terkait mobil dan lainnya kami masih akan lakukan validasi/pendalaman, nanti kita share,” kata Kepala Bidang (Kabid) Dalops Satpol PP Kota Bogor Dimas Tiko.
Namun Satpol PP Bogor tau persis lokasi dimana Kakek Herman sering mengemis.
“Yang bersangkutan biasanya mengemis di sekitaran Simpang Yasmin,”
(tvl)
