Usaha Perangkai Kata Merebak Saat Wabah Corona
Pandemik Covid 19 ini memaksa manusia untuk beradaptasi. Pola sosial pun sedikit banyaknya mengalami perubahan. Saat ini sebagian orang menghabiskan banyak waktu di rumah. Dan beralih kemedia sosial. Dalam satu hari, banyak waktu yang dihabiskan untuk ngagugulung media sosial (medsos).
Tidak hanya foto, dan video, rangkaian kata juga memiliki pesan yang kuat yang dapat disampaikan ke khalayak di medsos. Apalagi, ditengah masa pandemi ini, banyak pengguna medsos yang tidak dapat bertatap muka dengan kerabat atau pun sahabat. Kata-kata lewat medsos akhirnya menjadi perantara untuk menyapa.
Pentingnya kata kata yang menarik untuk menyapa atau pun caption pada medsos dimanfaatkan penulis sekaligus wordpreneur, Zarry Hendrik. Apa yang dilakukan Zarry, prinsifnya memiliki kesamaan dengan Jogger misalnya yang sudah dikenal sebagai pabrik kata-kata yang disablonkan dan masih bertahan sampai saat ini.
Zarry adalah seorang penulis puisi, selebtweet juga seorang komika. Kemudian, karena banyaknya pesanan caption di media sosial, yang berawal dari ketidak sengajaan, Zarry pun mendirikan sebuah perusahaan dengan nama ZH yang bergerak dibidang jasa perangkai kata-kata atau wordpreneur.
Perusahaan tersebut berdiri pada awal tahun 2019. Ternyata dalam tiga bulan pertama, Zarry berhasil meraup pendapatan sebesar 40 juta rupiah. Perusahaan jasa perangkai kata tersebut merupakan yang pertama di Indonesia.
Ia menerima pembuatan caption, kata-kata mutiara, message personal seperti valentine, hari ibu, hari natal, tahun baru, lirik lagu, naskah, tagline brand, kata dalam benda, quote, surat formal, dan surat non formal. Baik untuk personal user, online shop, bisnis dan lainnya.
Permintaan aneh dari para pemesan pun sering ia temui, seperti pesanan dari seorang wanita yang minta dibuatkan surat untuk menaikan uang belanja. Umumnya, ZH melayani semua jenis permintaan rangkaian kata-kata, kecuali yang bersifat negatif, seperti ujaran kebencian, dan perpisahan.
Yang menjadi spesial, dari setiap rangkaian kata atau word craft yang dibuat oleh ZH, kata-kata akan disesuaikan dengan pemesannya, dilihat latar belakang pemesan, ucapan seperti apa yang diinginkan, puitis, atau bijak, lucu, dan lain sebagainya.
Perangkai kata membutuhkan guidline atau break arahan yang jelas untuk menyusun kata-katanya. Sehingga kata-kata tersebut terasa sebagai miliknya, sesuai dengan kisahnya.
Karena kata-kata tersebut merupakan pesanan yang berbayar, maka hak cipta pun dimiliki oleh pemesan, ZH menerima revisi sebanyak dua kali. Pemesan diperbolehkan mengganti atau mengedit kata-kata tersebut karena kata-kata tersebut sudah dibeli oleh pemesan
Untuk biaya pembuatan kata-kata, dibagi menjadi beberapa paket, sesuai dengan lamanya pengerjaan, semakin cepat semakin mahal. Untuk personal user, dibandrol dari harga 50.000 hingga 500.000. Untuk perusahaan dibandrol harga 100.000 sampai 3 juta rupiah.
Usaha merangkai kata ZH tersebut sangat digemari, Zarry mengaku kewalahan. Terlebih dimasa pandemi covid 19 ini. Ia mengaku banyak pemesanan kalimat permintaan maaf, karena dimasa wabah ini banyak hal-hal berubah, rencana-rencana yang ditunda sehingga diperlukan komunikasi dan konfirmasi untuk menyampaikan hal tersebut.
Dimasa pandemi ini juga banyak yang meminta kata-kata motivasi, bahkan ada yang meminta pesanan untuk diri sendiri. Seperti meminta surat dibuat perangkai untuk menyemangati diri sendiri.
Dan yang tidak kalah ramai adalah pesanan permohonan maaf resepsi pernikahan yang terpaksa ditunda. Perbadaan kata-kata yang dibuat oleh ZH dengan kata-kata biasa adalah, karena dikemas berbeda, seperti lebih puitis, bijak dan selalu mengandung essensi.
Dalam wawancara Zarry Hendrik di Metro TV pada kamis, (11/06 2020), ia memberikan beberapa kunci dalam membuat rangkaian kata yang menarik. Salah satunya jangan sungkan menyebut nama lawan bicara karena nama seseorang akan terasa manis untuk didengar.
.