Pada periode 1 Januari-10 Februari 2022 tidak ada nakes yang meninggal akibat Covid.
JERNIH-Sebanyak 135 tenaga kesehatan (Nakes) terinfeksi Covid-19 selama periode 1 Januari-10 Februari 2022. Namun mengingat tidak semua disiplin melaporkan ke Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), bisa jadi jumlah mereka yang terinfeksi lebih tinggi dari angka yang ada.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian kesehatan (Kemenkes) Abdul Kadir dalam konferensi pers daring yang digelar pada Kamis (10/2/2022).
Kemenkes menggaris bawahi bahwa para Nakes tersebut terinfeksi Covid-19 tidak ada saat mereka menjalankan tugasnya di rumah sakit.
“Kebanyakan nakes yang positif itu tidak terinfeksi di dalam rumah sakit, tapi terinfeksinya di luar rumah sakit saat mereka sedang bersama keluarga, saat mereka masuk mal, masuk pasar, dan sebagainya,” kata Kadir menerangkan.
Sepanjang terjadi lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron sejak Januari 2022, diketahui beberapa nakes dilaporkan positif terinfeksi, namun hingga kini tidak ada yang sampai meninggal.
“Meninggal sampai sekarang alhamdulillah belum ada. Karena kita tahu betul teman-teman kita di kategori nakes mereka sudah vaksinasi booster,” kata Abdul Kadir lebih lanjut.
Berkat vaksinasi booster yang dari awal sudah diberikan untuk melindungi nakes, kata Abdul Kadir, tingkat positif kasus Covid-19 di antara kalangan nakes berada di bawah 10 persen. Sebagian besar hanya mengalami gejala ringan atau tanpa gejala.
“Ibaratnya siap tempur karena imunitasnya terjaga,” lanjutnya.
Senada dengan Abdul Kadir, pihak PP Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Harif Fadhilah sebelumnya mengatakan ada 135 perawat di Indonesia yang terpapar COVID-19. Data ini berdasarkan hasil laporan sistem anggota per 1 Januari hingga 9 Februari 2022.
“Ada 135 perawat yang melaporkan dalam sistem anggota kami dengan kondisi mereka tanpa gejala sampai dengan ada gejala ringan dan umumnya isolasi mandiri,” kata Harif secara terpisah.
Para nakes yang positif terinfeksi Covid-19 kini sudah diinstruksikan untuk menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing, di samping itu, Kemenkes berupaya agar mereka bisa isolasi di hotel demi menghindari penularan terhadap keluarganya. (tvl)
