Solilokui

Khalifah yang Dikalahkan Lalat

”Seperti Allah mencip-takan   nyamuk, untuk menghentikan keangkuhan Namrudz yang telah membakar Nabi Ibrahim, dan menciptakan belalang untuk meng-hentikan kejahatan Firaun yang menolak dakwah Nabi Musa.”

Oleh   : Usep Romli H.M.

Khalifah Al Ma’mun, salah seorang penguasa Dinasti Abbasiyah (809-813), terkenal jago bicara. Jika sudah mengemukakan suatu masalah, sulit dihentikan siapa pun.

Suatu hari, ia bicara panjang lebar di hadapan para cerdik cendekia, ulama, sarjana, dan tokoh masyarakat. Tiba-tiba seekor lalat hinggap di wajahnya. Ia mengibaskannya. Lalat itu terbang. Tapi kembali hinggap lagi ke mata dan ke mulut Al Ma’mun. Sehingga ia menghentikan bicaranya. Lalu bertanya kepada hadirin.

“Apakah Allah SWT menciptakan lalat untuk menghentikan bicara Al Ma’mun?”

“Betul,”jawab seorang ulama yang terkenal pemberani. ”Seperti Allah mencip-takan   nyamuk, untuk menghentikan keangkuhan Namrudz yang telah membakar Nabi Ibrahim, dan menciptakan belalang untuk menghentikan kejahatan Firaun yang menolak dakwah Nabi Musa.”

Sejak saat itu, Al Ma’mun jarang lagi bicara. Ia lebih banyak bertafakur. [  ]                             –dari Syekh Ali Assobuni “Tanwirul Adhan”  

Back to top button