Solilokui

“Percikan Agama Cinta”: Setiap Jiwa Seharusnya Becermin Pada Aku

Maka,  berbahagialah! Bukankah hidup bahagia itu tujuan hidup setiap manusia?

JERNIH– Saudaraku,

Dia sosok sederhana. Menandai ketulusan dan kerendahan hati seorang manusia. Dia selalu menebar rasa optimistik. Mengajak berpikir dan bertindak bermakna dalam segala cuaca. Maka, sungguh bangga, ketika dia mewujud sebagai peternak energi harapan. Memotivasi anak-anak muda untuk terus bangkit sejajar dengan manusia-manusia lain di belahan bumi lewat kekuatan literasi.

Deden Ridwan,jernih.co,mizan,
Deden Ridwan

Dia sosok pecinta. Hidupnya dicurahkan untuk menebarkan kasih-sayang dan kedamaian kepada siapa pun tanpa henti. Dia sangat getir melihat segala bentuk kebencian dan kekerasan dirayakan di mana-mana. Batinnya menangis ketika mengelih nilai-nilai kemanusiaan tergores di depan mata. Diobok-obok keangkuhan kuasa sekelompok manusia kerdil.

Dia sosok humoris sejati. Petanda bahwa dia hidup bahagia. Menikmati jalan hidup bijak: mendakwahkan risalah-Nya dengan penuh cinta dan ikhlas. Melukis kehidupan dengan kebajikan ilmu dan kekuatan pena.  Sepanjang waktu. Selama ruh menyatu dengan jasad. Sebelum ajal tiba.

Kata-katanya begitu menggerakkan: Happiness is what you do, not what you have. Happiness is within you, not outsider. Maka,  berbahagialah! Bukankah hidup bahagia itu tujuan hidup setiap manusia? [Deden Ridwan]

Back to top button