Deden Ridwan
-
Solilokui
Percikan Agama Cinta: Kyai, Petai dan Seorang Murid Beradab Pesantren Tegalpanjang
Maka, dengan sekejap warga berbondong-bondong berkumpul di depan pohon petai: semua menatap ke atas. Ternyata sarung H. Darma jatuh, dan…
Read More » -
Solilokui
“Percikan Agama Cinta”: Tentang “Hal Jazā`ul-Iḥsāni Illal-Iḥsān”
Teruslah berbuat baik. Karena sekecil apapun keharuman pasti akan kembali pada dirimu. Ingat, tak ada balasan kebaikan, kecuali kebaikan itu…
Read More » -
Solilokui
“Percikan Agama Cinta”: Hukum Tidak untuk Yang Ghaib dan Tersembunyi
Para nabi dan rasul juga tidak diutus untuk mengawasi para hamba-Nya. Hanya Allah-lah yang Mahamengurus, Mengawasi, dan Menghitung amal perbuatan…
Read More » -
Solilokui
“Percikan Agama Cinta”: Sumbangan Khusus Rumi dan Ibnu ‘Arabi Menyebar Cinta Kasih Islam di Bumi
Di negeri ini, jejak Rumi dan Ibn ‘Arabi bisa engkau telusuri dalam karya yang ditinggalkan Burhanpuri, Hamzah Fansuri, Raja Ali…
Read More » -
Solilokui
“Percikan Agama Cinta”: Seni Ngegas dan Ngerem dalam Menata Puzzle Kehidupan
Kesetimbalan antara keduanya adalah kunci meraih kebahagiaan otentik. Tanpa keserasian, engkau akan terjerat waktu dalam kubangan kesedihan. JERNIH– Saudaraku, Kegalauan…
Read More » -
Solilokui
“Percikan Agama Cinta”: Tentang Keislaman yang Menjadi Esensi Nusantara
Islam bukan hanya memberi arah perjuangan bangsa hingga mencapai kemerdekaan. Tetapi lebih jauh lagi, Islam telah merekatkan wilayah-wilayah dalam ikatan…
Read More » -
Solilokui
“Percikan Agama Cinta”: Muhammad SAW, Mata Air Keteladanan Seumur Dunia
Suatu kali sahabatnya mendengar Nabi SAW berkata: “Orang-orang yang saling mencintai karena mengakui kebesaran-Nya, hidupnya akan penuh cahaya, sehingga bahkan…
Read More » -
Solilokui
“Percikan Agama Cinta”: Senantiasa Menyalakan Api Cinta
Renungkanlah. Makhluk bernama takdir cinta itu harus disertai langkah ikhtiar. Tak ada takdir tanpa perjuangan dan kesadaran. Jikalau cinta engkau…
Read More » -
Solilokui
“Percikan Agama Cinta”: Tentang Kehanifan yang Menjadi Fitrah Kemanusiaan Kita
Renungkanlah. Engkau sebagai manusia pasti senang berbuat kebajikan. Karena engkau memang memiliki potensi untuk melakukannya. Bahkan, dalam nomenklatur keislaman: manusia…
Read More » -
Solilokui
“Percikan Agama Cinta” : Ahnaf bin Qais, Muslim Sejenis Uwais al-Qorni, yang Mendapat Doa Nabi
“Duhai Allah, jika Engkau menyiksaku maka aku (memang) pantas untuk itu, dan jika Engkau mengampuniku maka Engkau (memang) berhak untuk…
Read More »