Veritas

Ceramahi Guru-guru Perdesaan, Jack Ma Kembali Muncul Setelah Tiga Bulan Hilang

Tianmu News, sebuah layanan berita yang dijalankan organisasi resmi Zhejiang Daily Group, melaporkan, dalam video itu Jack Ma mengatakan bahwa dia telah banyak  “belajar dan berpikir”. Dia juga menyimpulkan bahwa pengusaha Cina harus melayani visi negara tentang revitalisasi perdesaan dan kemakmuran bersama”.

JERNIH–Jack Ma, pendiri Alibaba Group, menyampaikan ceramah video kepada 100 guru perdesaan Cina pada Rabu (20/1) pagi kemarin, menandai penampilan publik pertamanya setelah pidatonya yang kontroversial di forum keuangan Shanghai, tiga bulan lalu.

Menurut laporan Tianmu News, sebuah layanan berita yang dijalankan organisasi resmi Zhejiang Daily Group, dalam video itu Ma mengatakan bahwa dia telah banyak  “belajar dan berpikir”. Dia juga menyimpulkan bahwa pengusaha Cina harus melayani visi negara tentang revitalisasi perdesaan dan kemakmuran bersama”.

Laporan media memasukkan klip video 50 detik tentang Ma serta transkrip lengkap pidatonya. Jack Ma Foundation mengonfirmasi bahwa Ma ikut serta dalam edisi online acara tahunan “Inisiatif Guru Perdesaan”, pada hari Rabu.

Saham Alibaba Group Holding, pemilik South China Morning Post, melonjak sebanyak 11 persen di Hong Kong pada Rabu. Alibaba Pictures, naik dua persen, sementara Alibaba Health Information Technology melonjak 12,6 persen dalam lompatan persentase intraday terbesar dalam enam bulan.

Kemunculan kembali Ma terjadi setelah berminggu-minggu spekulasi tentang keberadaannya. Dia tidak pernah terlihat di depan umum sejak pidato di Shanghai pada akhir Oktober.

Dalam video tersebut, Ma berbicara dengan guru pedesaan selama Festival Untung, hari libur tradisional Tiongkok pada hari kedelapan bulan lunar ke-12. Ini dianggap sebagai hari keberuntungan yang menandakan dimulainya periode Festival Musim Semi.

Meskipun Ma pensiun dari posisi resminya di Alibaba pada 2019, pria berusia 56 tahun itu masih dianggap sebagai tokoh kunci kerajaan bisnisnya dan wajah komunitas bisnis swasta Cina.

Menurut transkrip pidato  itu, Ma mengatakan Cina telah menyadari pemberantasan kemiskinan secara total dan sedang merevitalisasi pedesaan dalam “tahap perkembangan baru” dari “kemakmuran bersama” bagi bangsa.

“Mendukung dan melayani guru perdesaan dengan baik, melakukan pekerjaan dengan baik dalam membantu otoritas pendidikan, berupaya meningkatkan pendidikan di daerah pedesaan, dan untuk bekerja keras untuk revitalisasi pedesaan dan kemakmuran bersama … Saya pikir itu adalah tanggung jawab generasi pengusaha kita,”kata Ma.

Kutipan video yang diposting online Tianmu News itu termasuk klip Ma yang sedang menginspeksi sekolah perdesaan dekat Hangzhou, tempat Alibaba berbasis, pada 10 Januari lalu.

Inisiatif Guru Perdesaan didirikan Ma pada 2015 untuk mendukung guru yang bekerja di perdesaan Cina. Selama lima tahun terakhir, Ma telah mengundang para guru perdesaan ke pulau tropis Hainan untuk sebuah upacara menghormati 100 guru yang paling berprestasi. Mereka dihadiahi dana tunai masing-masing 100.000 yuan (14.260 dolar AS) untuk mendukung pendidikan perdesaan.

Dalam sambutannya Rabu kemarin, Ma mengatakan dia ingin mengundang para guru ke Hainan lagi tahun ini tetapi harus mengadakan pertemuan virtual sebagai gantinya karena virus corona.

“Saat pandemi virus Corona selesai, kami harus menyediakan waktu untuk mengundang kalian semua ke Sanya, dan kita bisa berkumpul tatap muka saat itu,” kata Ma, yang mengenakan sweter kasual dan sepatu kets, dalam video tersebut.

Pendiri Alibaba telah menghilang dari pandangan publik sejak dia mengkritik sistem regulasi keuangan Cina dalam pidato di Shanghai. Menyusul pernyataan tersebut, Ma dipanggil oleh pemerintah Cina dan penawaran umum perdana oleh afiliasi Alibaba, Ant Group, ditangguhkan pada menit terakhir.

“Pesan utama yang ingin diungkapkan Jack Ma melalui penampilan publik ini adalah bahwa … Alibaba masih beroperasi secara normal dan pemerintah belum secara khusus menekan perusahaan tersebut,” kata Li Chengdong, kepala eksekutif konsultan e-commerce Dolphin Think Tank. “Ini juga merupakan pesan bagi pasar modal bahwa pemerintah Cina tidak menargetkan perusahaan milik swasta.” [South China Morning Post]

Back to top button