Veritas

Ulama Indonesia Asal Madinah, Syekh Ali Jaber, Meninggal Dunia

“Innalillahi wa inna ilahi raajiuun. Guru kita Syekh Ali Jaber wafat. Info dari Ahmad Jaber. Menunggu musyawarah keluarga untuk dimakamkan dimana, dll,” tulis Hanibal.  

JERNIH—Pandemi Covid-19 identik dengan berpulangnya para penerus Nabi SAW, para ulama. Hari ini, Kamis (14/1), ulama asal Madinah yang lama menetap di Indonesia, Syekh Ali Jaber, dikabarkan meninggal dunia. Almarhum segera berada di alam yang sama dengan sahabat akrabnya, Ustadz Arifien Ilham.  

Kabar meninggalnya Syekh Jaber kami baca dari sebuah posting wartawan semi senior—karena masih 50-an—Hanibal Wijayanta. “Innalillahi wa inna ilahi raajiuun. Guru kita Syekh Ali Jaber wafat. Info dari Ahmad Jaber. Menunggu musyawarah keluarga untuk dimakamkan dimana, dll,” tulis Hanibal.  

Kabar tersebut kemudian dikonfirmasi Ketua Yayasan Syekh Ali Jaber, Habib Abdurrahman Al-Habsyi, kepada Republika.co.id, Kamis (14/1). “Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, telah wafat Syekh Ali Jaber, saya sedang menuju RS Yarsi Jakarta Pusat,” ujar dia.

Sebelumnya, Syekh Ali Jaber dilaporkan semakin menunjukkan perkembangan yang baik. Selama dirawat intensif karena Covid-19 sejak Selasa (29/12) lalu, kesehatan dai kelahiran Madinah ini terus memperlihatkan perkembangan ke arah yang semakin baik.

Saat itu Habib Abdurrahman Al-Habsyi juga bersyukur atas perkembangan tersebut. “Alhamdulillah wa syukrillah, berdasarkan laporan observasi medis harian, keadaan Syekh Ali Jaber, hari ini, Selasa 5 Januari 2021, menunjukkan perkembangan yang amat baik,” kata Habib Abdurrahman, Selasa (5/1) lalu.

Melalui unggahan di akun Instagram Yayasan Syekh Ali Jaber, Habib Abdurrahman mengatakan, para dokter menyebut Syekh Ali tidak dalam kondisi kritis. Walau demikian, hingga saat itu Syekh Ali Jabber masih memerlukan perawatan di Rumah Sakit.

“Dokter mengabarkan apa adanya, bahwa tidak ada keterangan dokter yang menyatakan kondisi kritis. Sedari awal dilakukan tindakan medis pun dalam kondisi yang terkontrol dan terukur,” kata beliau.

Saat itu Habib Abdurrahman meminta kesediaan masyarakat untuk mendoakan kesembuhan Syekh Ali agar bisa kembali berdakwah. “Di hari yang baik ini, mari kita terus doakan dibantu washilah amal saleh, semoga pemulihan kesehatan Syekh Ali Jaber bisa lebih cepat lagi,”kata Habib.

Sementara Asisten pribadi Syekh Ali, Abu Aras juga sebelumnya sempat menampik informasi soal kondisi Syekh Ali yang sedang kritis di media sosial. Ia menjelaskan, keluarga sangat menyayangkan beredarnya foto Syekh Ali saat perawatan yang diunggah oleh salah seorang perawat.

“Terkait foto Syekh Ali Jaber beredar berantai, foto tersebut dari salah satu perawat yang melanggar etika  dan privasi pasien dan keluarga. Menyayangkan dan sudah komplain dan menegur pihak rumah sakit,” katanya.

Mari kita mendoakan almarhum Syekh Ali Jabber dalam perjalanan panjang menuju hadlirat Allah SWT. [ ]

Back to top button