Los Angeles — Balai lelang Profile in History akan melelang surat-surat cinta aktris Katherine Hepburn dan miliarder Howard Hughes pada 23 Juli 2020.
Cincin pertunangan, bertahta zamrud dan berlian, yang diberikan Hughes kepada Hepburn tahun 1938 juga akan dijual dan diperkirakan laku dengan harga 20 ribu sampai 30 ribu dolar AS, atau Rp 288 juta sampai Rp 432 juta.
Brian Chanes, kepala hubungan konsinyasi Profiles in History, mengatakan barang itu langka karena sifat pribadinya.
“Sangat sedikit yang benar-benar cocok, karena Hughes adalah individu tertutup,” kata Chanes. “Kami memiliki lebih dari 55 surat yang ditulis tangan Katherine Hepburn, meliputi catatan cinta, dan catatan di samping tempat tidur.”
“Mereka sepasang kekasih selam satu setengah tahun, dari 1937 sampai 1938, dan mereka sangat mesra,” kata Chanes.
Hughes dan Hepburn tidak pernah menikah, tapi romansa mereka — seperti diceritakan dalam The Aviator tahun 2004 — adalah kisah selebriti besar saat itu.
Surat-surat Hepburn-Hughes diperkirakan akan terjual 15 ribu dolar AS, atau Rp 216 juta, saat lelang.
Hepburn menggunakan nama hewan peliharaan sabagai samaran, seperti C Mouse, dan Ny HR Negara, saat menandatangani surat kepada pebisnis dan jutawan AS saat itu.
“Bosku yang paling baik,” demikian Hepburn memulai surat kepada Hughes. Di surat lain, aktris The Philadelphia Story memanggil Hughes ‘brilian seperti Einstein’ dan ‘anggun seperti rusa’.
Surat-surat dan cincin pertunangan adalah bagian dari koleksi lebih luas dari dokumen Hughes. Barang-barang pribadi ini diperoleh keluarga mendiang Vernon C Olson, akuntan pribadi Hughes.
Barang-barang lain yang akan dijual adalah jaket two-tone, yang dikenakan Hughes saat mengemudikan pesawat terbang Spruce Goose, topi fedora khas, dan kontrak untuk beberapa film.
Hughes dikenal dengan banyak kemampuan; penerbang, insinyur, industrialis, produser film, sutradara, dan filantropis. Ia membangun nama besar di akhir 1920-an lewat film-film kontroversial; Hall’s Angels, Scarface, dan Outlaw.
Ia penerbang dan membuat pesawat terbang. Ia mendirikan Hughes Aircraft, dan menghasilkan Hughes H-1 Racer, H-4 Hercules, dan memperluas perusahaan penerbangan Trans World Airlines.
Namun yang diingat publik AS adalah perilakunya yang eksentrik. Ia mengakhiri sendiri, di lantai atas sebuah hotel, akibat gangguan obsesif-kompulsif. Namanya abadi lewat Howard Hughes Medical Institute.
