Oikos

Lindungi Hewan dari Corona, Kucing dan Anjing Pakai Masker

JAKARTA-Di Media sosial muncul foto-foto hewan peliharaan yang di Cina memakai masker yang sebetulnya untuk manusia namun dimodifikasi sehingga bisa dipakai anjing dan kucing.

Nampaknya bukan hanya manusia yang takut terinfeksi Virus Corona, namun juga ada kekhawatiran hewan peliharaan mereka terutama kucing dan anjing akan terpapar oleh virus corona yang hingga saat ini masih belum hilang. Para pemilik hewan piaraan ini mencoba melindungi hewan piaraannya dari virus corona.

Diperkirakan upaya melindungi hewan peliharaan dari paparan virus korona berawal dari pernyataan Ahli Kesehatan China yang menyebutkan hewan peliharaan yang kontak dengan manusia yang terinfeksi Virus Corona dipastikan ikut tertular.

Seperti dilansir The Sun, di Wuhan banyak keluarga yang terkena virus corona menemukan banyak hewan peliharaan yang mati di tanah dengan darah yang menodai batu bata di sekitarnya.

Para pemilik hewan piaraan berusaha membuatkan masker bagi hewan peliharaannya. Masker yang dipakai untuk melindungi hewan peliharaan ini adalah masker wajah ata masker bedah sekali pakai yang biasa dipakai dokter dan petugas medis lainnya untuk menghindari penyebaran infeksi. Kemudian diberi lobang pada bagian mata agar saat dipakaikan ke hewan piaraan masih tetap dapat melihat.

Kini banyak foto muncul dari pecinta kucing dan anjing di Cina yang melindungi hewan peliharaan mereka dari virus corona dengan topeng buatan sendiri dengan lubang mata terpotong.

Rumor lainnya tentang hewan dapat menyebar virus corona, berawal dari pernyataan Dr Li Lanjuan di TV pemerintah Cina yang mengatakan: “Jika hewan peliharaan bersentuhan dengan pasien yang dicurigai kena corona, mereka harus dikarantina.”

Namun, media lokal merubah kata-kata Dr Li dengan redaksional berbeda artinya menjadi “kucing dan anjing dapat menyebarkan coronavirus”.

Rumor ini segera menyebar dengan cepat setelah Zhibo China mempostingnya di platform media sosial Weibo.

Akhirnya rumor ini memakan korban. Banyak anjing dan kucing ditemukan mati diduga dilemparkan dari flat-flat warga yang takut tertular dari hewan piaraan tersebut.

(tvl)

Back to top button