Samu Aghehowa, Penyerang Muda yang Bikin Barcelona Tergoda

Produktivitas Robert Lewandowski mulai menurun. Sedang lapis kedua belum cukup kuat menggantikan. Barcelona butuh sosok Samu Aghehowa di tengah kondisi keuangan klab yang seret.
JERNIH – Barcelona tampaknya kembali melirik bintang muda untuk memperkuat lini depan mereka. Nama Samu Aghehowa, penyerang berusia 21 tahun yang kini bermain untuk FC Porto, muncul ke permukaan sebagai target utama. Sosok ini disebut-sebut sebagai calon penerus Robert Lewandowski, sekaligus simbol regenerasi lini serang Blaugrana.
Lahir di Melilla, Spanyol, pada 5 Mei 2004, Samuel Omorodion Aghehowa memiliki darah Nigeria dari kedua orang tuanya, namun memilih membela tim nasional Spanyol. Dengan tinggi badan 1,93 meter, Aghehowa dikenal sebagai striker bertipe klasik namun modern — kuat dalam duel udara, cepat, dan memiliki kemampuan menahan bola yang solid.

Ia memulai karier di akademi Sevilla, kemudian pindah ke Nervión sebelum bergabung dengan Granada CF pada tahun 2021. Di sana, ia berkembang pesat dan menjadi salah satu talenta paling menjanjikan di level junior. Debut seniornya di Granada bahkan langsung mencuri perhatian dengan performa matang meski masih berusia belasan tahun.
Dari Granada ke Atlético, Lalu Bersinar di Porto
Pada 2023, Atlético Madrid melihat potensinya dan menebusnya dari Granada. Namun, Aghehowa langsung dipinjamkan ke Deportivo Alavés agar mendapat menit bermain reguler di La Liga. Keputusan itu terbukti tepat — ia tampil konsisten dan mencetak beberapa gol penting bagi tim.
Musim berikutnya, FC Porto datang dengan tawaran menarik. Di Portugal, Aghehowa menjelma menjadi mesin gol muda dengan performa yang menawan. Penampilannya di Liga Champions memperkuat reputasinya sebagai striker masa depan. Tak heran jika Spanyol memanggilnya untuk memperkuat tim nasional U-21, dan kemudian ke tim senior pada akhir 2024.
Ketertarikan Barcelona pada Aghehowa bukan tanpa alasan. Klub Catalan kini tengah menghadapi tantangan regenerasi lini depan. Robert Lewandowski, yang kini berusia 37 tahun, masih menjadi andalan utama, namun jelas Barcelona perlu menyiapkan penerus.

Direktur olahraga Deco dilaporkan tengah mencari striker muda yang bisa beradaptasi dengan gaya main tim dan memiliki potensi besar untuk berkembang. Aghehowa dianggap memenuhi semua kriteria itu — muda, kuat, cepat, dan punya naluri gol tinggi.
Menariknya, pemain muda Barca sendiri, Lamine Yamal, disebut turut merekomendasikan Aghehowa kepada klab. Keduanya sama-sama membela timnas Spanyol, dan Yamal menilai Samu memiliki karakter serta kemampuan yang cocok dengan filosofi permainan Blaugrana.
Kendati belum bisa disebut krisis, lini depan Barcelona memang mulai menunjukkan tanda-tanda penurunan. Ketergantungan pada Lewandowski masih tinggi, sementara alternatif seperti Ferran Torres dan Vitor Roque belum tampil konsisten.
Kehadiran Aghehowa bisa menjadi solusi jangka panjang. Ia bisa dipoles sebagai penerus alami Lewandowski — bukan hanya sebagai pencetak gol, tetapi juga sebagai pemain yang mampu membuka ruang dan menekan lawan dari lini pertama.
Kontrak Aghehowa di Porto mencantumkan klausul rilis sebesar 100 juta euro. Angka ini tinggi, namun laporan di Spanyol menyebut bahwa Barcelona siap mengajukan tawaran sekitar 50–60 juta euro dengan skema pembayaran bertahap.
Masalahnya, Barca tidak sendirian dalam perburuan ini. Klub-klub besar seperti Manchester United dan Tottenham Hotspur juga dikabarkan mengincar tanda tangan sang striker. Bahkan, pelatih United, Rúben Amorim, disebut menjadikan Aghehowa sebagai target utama di musim panas 2025.

Melihat karakternya, Aghehowa tampak seperti potongan puzzle yang cocok untuk proyek jangka panjang Barcelona. Ia memiliki kecepatan yang bisa menyesuaikan dengan transisi cepat, kekuatan yang dibutuhkan dalam duel fisik La Liga, serta kemampuan finishing yang meningkat pesat dalam dua musim terakhir.
Namun, faktor keuangan bisa menjadi penghalang utama. Dengan kondisi ekonomi klab yang masih belum stabil, Barcelona harus berhitung cermat agar transfer besar seperti ini tidak mengganggu keseimbangan finansial mereka.(*)
BACA JUGA: Ethan Mbappe Penerus Jejak Kylian Mbappe






