Pangkat Kombes Pol Membludak, Solusinya?
JAKARTA – Membludaknya jumlah perwira menengah di Kepolisian RI terutama pada pangkat Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol), menjadi pekerjaan rumah bagi Jenderal Pol Idham Azis saat dilantik mengemban tugas sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Pol (Purn) Tito Karnavian.
Terdapat 400 perwira yang harus dipikirkan Idham untuk menempatkan posisi apabila naik pada jenderal bintang satu alias Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol) – tingkat pertama bagi perwira tinggi di Kepolisian.
Menyiasati membludaknya Kombes Pol, Polri saat ini tengah menyusun sebanyak tujuh Kepolisian Daerah (Polda) untuk naik tipe dari tipe B yang dipimpin jenderal bintang satu menjadi tipe A, dipimpin jenderal bintang dua.
“Salah satu solusinya ada tujuh Polda yang akan ditingkatkan tipologi B menjadi tipe A. Contoh Gorontalo, Papua Barat, Bangka Belitung, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, dan, Maluku Utara,” ujarn Karopenmas Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Jakarta, Jumat (8/11/2019).
Setelah tipologinya dinaikkan, lanjut Dedi, para perwira menengah itu berhak naik pangkat jenderal bintang satu – Brigadir Jenderal (Brigjen).
Tak hanya itu, Kepolisian juga merencanakan penambahan anggota pada satuan kerja tertentu. “Nanti akan ada peningkatan atau penambahan satker (satuan kerja), seperti Divkum (Divisi Hukum) ada satu biro, kemudian logistik satu biro, dan nanti akan memperbanyak jabatan fungsional,” katanya.
Dengan rencana itu, diharapkan penumpukan jumlah Kombes Pol bakal berkurang pada tahun 2020 nantinya. “Masih berproses, target 2020 bisa mengurangi jumlah Kombes yang eligible bisa terurai semuanya, tentunya bertahap step by step,” jelas Dedi.
Sebelumnya, Tito Karnavian, mengatakan ledakan jumlah Kombes Pol menjadi tantangan saat dirinya menjabat Kapolri. Meski beberapa angkatan terhitung puluhan, namun di angkatan lain jumlahnya meningkat tajam.
Menurut Tito, membludaknya pangkat Kombes yakni pada angkata 88 yang berjumlah sekitar 400 orang. “Kalau ada senior, saya minta maaf. Angkatan paling enak 82 jumlahnya 46 orang. Tidur-tidur di rumah, dijemput provos naik bintang,” ujarnya beberapa waktu lalu.
“Rekrutmen besar mulai ledakan di Kombes. Angaktan 87 100 sekian orang, 88a dan 88b saja 400 orang,” lanju Tito.