Karena Covid-19, Ritual Kissing The Blarney Stone di Hentikan
IRLANDIA – Irlandia termasuk negara yang kaya dengan tradisi budayanya, salah satunya adalah kepercayaan terhadap benda bertuah. Kissing the Blarney Stone adalah tradisi Irlandia yang sudah berlangsung ratusan tahun ketika orang-orang mempraktekan mencium Batu Barley untuk mendapatkan tuah dalam kemampuan atau kefasihan bicara.
Batu Blarney adalah blok batu kapur yang terpasang pada salah satu dinding benteng Kastil Blarney, sekitar 8 kilometer dari Cork, Irlandia. Batu itu terpasang pada 1446 sebagai bagian menara kastil yang letaknya terpisah daribangunan kastil. Kastil Blarney dibangun kembali pada abad ke-15 oleh klan McCarthy yang memerintah kerajaan di Irlandia selatan. Dari kastil ini, McCarthy menentang kekuatan Inggris di Irlandia.
Ritual mencium Batu Blarney telah dilakukan oleh banyak orang selama berabad-abad, baik itu negarawan, artis dan siapapun yang ingin mencobanya kala berkunjung ke Kastil Blarney. Daya tarik Kissing the Blarney Stone telah menjadikan kawasan Kastil Blarney banyak dikunjungi banyak wisatawan dan ditetapkan sebagai tujuan wisata utama di Irlandia.
Karena berada di ketinggian menara dan tidak ada pijakan kaki untuk menyentuhnya, maka cara mencium Batu Blarney yang tampak hitam karena didera jutaan bibir harus dengan posisi tubuh sedikit ekstrim. Posisi tersebut mengikuti tradisinya. Orang harus naik ke puncak kastil, kemudian melentingkan badan ke belakang dengan kepala menjuntai di tepi tembok pembatas. Dalam posisi terbalik itu maka mulut dapat mencium batu yang berada di depan kepala.
Karena posisi batu berada di atas menara yang cukup tinggi, maka ritual ini cukup berbahaya. Seseorang yang ingin melakukan Kissing the Blarney Stone pergelangan kakinya harus dipegang oleh orang lain yang ada di atasnya. Sampai tahun 1897 seseorang yang ingin mencium batu itu memiliki risiko jatuh dari ketinggian karena tanpa pengaman apapun, hanya mengandalkan orang yang memegang pergelangan kakinya saja.
Meskipun saat ini di bagian bawah tembok pembatas dilengkapi dengan palang pelindung dari besi sehingga resiko terjatuh dapat diantisipasi namun ritual tersebut masih dapat memicu serangan akrofobia, yaitu suatu ketakutan yang ekstrim atau tidak rasional terhadap ketinggian.
Kini Praktek Kissing the Blarney Stone untuk sementara dihentikan. Bukan karena bahaya akibat akrofobia atau terjatuh dari ketinggian, namun gara-gara meningkatkan penyebaran covid-19. Dan pelarangan ini merupakan yang pertama kalinya dalam tradisi yang sudah berlangsung berabad-abad lamanya itu.
Pemerintah Irlandia turut memberlakukan langkah-langkah untuk mengurangi pandemi virus corona, diantaranya membatalkan Parade Hari St Patrick dan juga menutup sekolah dan universitas. Larangan Kissing the Blarney Stone termasuk kebijakan yang dikeluarkan, karena ciuman tersebut berpotensi meninggalkan covid-19 di permukaan batu dan berakibat maut.
Irish Post memberitakan bahwa selama ini kuman yang menempel di batu dan terakumulasi oleh waktu karena ciuman jutaan orang tidak menimbulkan masalah. Namun bukan berarti batu tersebut dalam kondisi yang paling higienis. Upaya untuk mensterilkan batu bertuah itu selama beberapa minggu dilakukan dengan menyemprop cairan antiseptik oleh staf objek wisata.
Akan tetapi langkah-langkah itu sekarang dianggap tidak cukup. Covid-19 tidak bisa dianggap main-main dan sulit diprediksi. Daripada terkena resiko tertular Covid-19, maka menunda mencium si batu legendaris itu adalah langkah bijaksana.