Pasukan Garuda Pelopori Penyerahan Diri 17 Milisi dan 13 Pucuk Senjata di Kongo
JAKARTA- Pasukan Garuda yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXIX-B Rapid Deployable Battalion (RDB) Mission de lOrganisation des Nations Unies pour La Stabilisation en République Démocratique du Congo (MONUSCO) yang dipimpin Kolonel Inf Daniel Lumbanraja sebagai Dansatgas berhasil mempelopori penyerahan diri sebanyak 17 orang milisi bersama 13 pucuk senjata api di desa Mboka, Provinsi Tanganyika, Republik Demokratik Kongo.
Dirilis Puspen TNI di Jakarta, Kamis (4/6/2020), Kolonel Inf Daniel Lumbanraja, mengatakan tim gerak cepat Satgas TNI RDB yang dipimpin oleh Danki D Combat Operation Base (COB) Bendera tergabung dalam Satuan Tugas Kongo, Mayor Inf Vijaya dan tim Cimic yang dipimpin Lettu Inf Yose kembali berhasil mengajak kelompok Aleluya untuk menyerahkan diri dengan keinginan sendiri untuk bergabung menjadi masyarakat biasa.
“Mereka yang awalnya hidup berkelompok dengan mata pencaharian tidak menentu, seperti merampok/begal, melalui pendekatan persuasif dan diberikan pengertian bahwa kegiatan yang selama ini mereka lakukan adalah tidak baik dan merugikan orang lain. Operasi gerak cepat yang digelar ini meliputi wilayah Axis Bendera, Katanga dan Lambo Katenga, Republik Demokratik Kongo,” ujarnya.
Ia menjelaskan, dalam waktu yang bersamaan pada lokasi yang berbeda di desa Mboka (125 KM Barat Moba dan 195 selatan Kalemie) Propinsi Tanganyika saat melaksanakan escord DDRR, dipimpin Letda Inf Rio Kurniawan juga berhasil memperoleh satu pucuk senjata api jenis FAL dan menyerahkan diri satu orang milisi atas nama Khisimbi.
“12 pucuk senjata api jenis AK-47 dan satu pucuk jenis FAL serta 17 orang ex-combatan tersebut merupakan hasil kegiatan Long Range Mission (LRM), Long Range Patrol (LRP) dan Civil Military Coordination (Cimic) dan escord yang telah digelar selama empat minggu terakhir secara intensif di wilayah Axis Bendera. Senjata tersebut berasal dari Mai-mai (kelompok bersenjata) Aleluya dibawah pimpinan Mr. Aleluya,” katanya.
Selanjutnya tiga belas senjata tersebut diserahkan kepada staf Disarmament Demobilization Repatriation Reintegration and Resettelement (DDR/RR) untuk diproses sesuai dengan ketentuan UN.
“Sampai dengan saat ini Satgas Indo RDB telah berhasil menerima menyerahnya 72 orang ex-combatan dan penyerahan senjata api sebanyak 32 pucuk jenis AK-47, 2 pucuk jenis FAL , 1 buah granat serta 346 butir peluru tajam,” kata dia.
Selain melaksanakan serah terima senjata, Daniel Lumbanraja juga berkesempatan mengucapkan terima kasih atas kesuksesan dan kerja kerasnya prajurit dalam melaksanakan misi khususnya yang bertugas di wilayah COB Bendera. [Fan]