Kapolri Jenderal Idham Azis mengingatkan para taruna dan taruni yang baru lulus untuk selalu mengingat tiga “magic word” yakni tolong, maaf dan terimakasih saat mereka sudah bertugas nanti.
JAKARTA-Kapolri Jenderal Pol Idham Azis memberi wejangan pada para taruna dan taruni Akademi Kepolisian. Wejangan itu diberikan Idham saat menghadiri wisuda taruna–taruni Akademi Kepolisian di Semarang.
Orang nomor satu di jajaran Kepolisian itu meminta agar para perwira muda lulusan taruna Akpol untuk selalu ingat tiga hal yang harus diterapkan saat mereka bertugas nanti agar mereka tidak salah dalam bersikap saat ditugaskan nanti. Dapun tiga hal yang harus selalu diingat adalah kata tolong, maaf dan terima kasih.
“Ada tiga ilmunya itu. Jangan pernah kau lupa, kata tolong, maaf, terima kasih. Kalau kau sudah pegang semua itu, Insyaallah kau akan dihargai anak buah, atasan,” kata Idham, pada Senin (6/7/2020).
Idham mengingatkan pada mereka untuk selalu menghormati para senior dan anggotanya, meskipun mereka lulus dengan pangkat perwira.
Ditambahkan Idham para lulusan Akpol, setelah mereka menjandang pangkat yang mereka dapatkan usai lulus agar tidak sombong. Pangkat yang tinggi yang disandangnya tidak boleh membuat mereka bertinggi hati hingga enggan meminta maaf jika berbuat kesalahan.
“Jangan kau sombong. Mentang-mentang perwira remaja, enggak boleh itu. Tidak hina kau kalau kau minta maaf,”.
Wisuda taruna-taruni Akpol diikuti 293 taruna Akpol angkatan 51 Batalyon Adnyana Yuddhaga. Mereka semua dinyatakan lulus. Adapun taruna yang lulusan terbaik dan meraih Adhi Makayasa Akademi Kepolisian 2020 adalah Capaja atas nama Ivan Pradipta.
Acara wisuda tersebut dihadiri oleh Kalemdiklat Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto, Gubernur Akpol Irjen Pol Asep Syahrudin, Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi, serta pejabat lainnya.
Wisuda taruna-taruni Akpol digelar dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, mulai dari cek suhu badan, cuci tangah, jaga jarak dan pakai juga masker.
(tvl)
