- Vaksin kedua belum diberi nama, karena masih menjalani uji praklinis.
- Sputnik V dan calon vaksin kedua akan bersaing, dan tidak boleh ada yang kalah dalam hal keamanan dan efektivitas.
Moskwa — Presiden Rusia Vladimir Putih mengumumkan segera mengembangkan vaksin Covid-19 kedua, yang diperkirakan siap bulan ini.
“September 2020 ini kami harus mendapatkan vaksin lagi,” kata Putin dalam wawancara televisi, yang transkripnya dibagikan oleh Kedubes Rusia di Manila.
Putin, seperti dikutip Manila Times, menjamin keamanan vaksin kedua. Vaksin kedua dikembangkan Vektor Institute di Novosibirsk, dan telah melewati uji praklinis, pengujian pada hewa, dan relawan.
“Saya yakin spesialis di Vektor akan membuat obat yang akan membantu banyak orang,” kata Putin.
Rusia saat ini masih melakukan uji klinis Sputnik V, vaksin Covid-19 pertama yang dikembangkan Gamaleya Institute.
Menurut Putin, spesialis Rusia sangat yakin vaksin ini menciptakan kekebalan tubuh langgeng, dan orang menadpatkan antibodi, seperti terjadi pada putri saya.
“Vaksin ini juga tidak berbahaya. Buktinya, anak saya baik-baik saja,” kata Putin.
Sputnik V dan calon vaksin baru, lanjut Putin, akan bersaing di pasar. Keduanya tidak boleh kalah dalam hal keamanan dan efektivitas.
