Unair Kembangkan Reagen PCR Agar Tes Swab Hasilnya Tiga Jam
Mereka menghilangkan satu step untuk mempercepat hasil tes swab.
JERNIH-Berita menggembirakan datang dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Mereka telah berhasil menemukan cara mempercepat keluarnya hasil tes swab Covid-19 dengan mengembangkan reagen PCR.
Menurut Ketua Institute of Tropical Disease (ITD) dan tim peneliti Unair Prof dr Maria Lucia Inge Lusida MKes PhD SpMK, mereka mencoba ada satu step yang dihilangkan dan diganti, dengan harapan waktu pemeriksaannya bisa lebih singkat.
“Reagen ini memotong step dan menggantinya. Biasanya ada tiga step, dengan reagen ini hanya dua step karena step yang dipotong digantikan dengan step yang lainnya,” kata Prof Inge usai sidang terbuka Dies Natalis Unair ke-66 di Gedung Rektorat Unair, Senin (9/11/2020).
Inge juga menjelaskan, bahwa percobaan awal telah dilakukan dan diperoleh hasil yang baik. Dengan hasil tersebut, pihak Unair akan koordinasi dengan Kimia Farma untuk memperbanyak reagen tersebut.
“Kita sudah lakukan percobaan awal dan bagus hasilnya. Jadi tinggal memperbanyak dan koordinasi dengan Kimia Farma. Metodenya juga sudah kita berikan ke Kimia Farma untuk bisa diproduksi,”.
Adapun Rektor Unair Prof Mohammad Nasih menyebut, upaya modifikasi reagen yang dilakukan Unair dimaksud agar masyarakat dapat melakukan tes PCR dengan harga yang lebih terjangkau. Prof Nasih memperkirakan harga tes PCR nantinya cukup membayar Rp 100 ribu saja dan bisa mendapatkan hasil lebih cepat.
“Kita modifikasi sehingga menjadi lebih murah dan nanti harapannya sekitar Rp 100 ribu untuk tes. Jadi masyarakat bisa menjangkau dan lebih banyak pemeriksaan,” kata Prof Nasih.
Prof Nasih juga menyebut hanya memerlukan waktu sekitar tiga jam untuk dapat mengetahui hasil tes PCR Covid-19.
“Karena ada tahapan yang dipotong tadi dan digantikan step lainnya, maka dari itu waktunya lebih cepat,”. (tvl)