JERNIH – Mercedes-Benz USA melakukan recall 1,29 juta kendaraan karena kegagalan dalam perangkat lunak eCall-nya. Akibatnya, kemungkinan tidak memberikan lokasi kendaraan yang benar kepada petugas tanggap darurat setelah kecelakaan, lapor Car and Driver.
Penarikan kembali mencakup kendaraan yang dijual dari model tahun 2016 hingga 2021 dan termasuk CLA-Class, GLA-Class, GLE-Class, GLS-Class, SLC-Class, A-Class, GT-Class, C-Class, E-Class, S Kendaraan Kelas, CLS-Class, SL-Class, B-Class, GLB-Class, GLC-Class, dan G-Class, menurut Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional.
Produsen mobil itu mengatakan tidak mengetahui adanya kerusakan material atau cedera pribadi yang diakibatkan oleh masalah tersebut. Perusahaan berencana untuk memberikan pembaruan perangkat lunak gratis. Penarikan kembali ini akan dimulai 6 April.
Mercedes-Benz mengatakan “jatuhnya pasokan listrik modul komunikasi sementara yang disebabkan oleh kecelakaan dapat menyebabkan posisi kendaraan selama panggilan darurat potensial menjadi tidak benar.” Namun, “fungsi lain dari fungsi panggilan darurat otomatis dan manual tetap beroperasi penuh,” tambah perusahaan.
Reuters melaporkan bahwa pada 2019, Mercedes-Benz di Eropa menyelidiki insiden di mana sistem eCall otomatis memberikan posisi yang salah untuk kendaraannya. Perusahaan menemukan situasi lain di mana posisi kendaraan yang salah disampaikan. [*]
