Surat Langka Albert Einstein Dilelang, Terjual Rp 17,2 Miliar
- Surat ditulis saat Albert Einstein menghabiskan sepertiga hidupnya menemukan teori penyatuan medan.
- Surat itu jawaban atas pertanyaan kritis Ludwik Silberstein, penentang teori Relavitas Umum.
- Selama lebih 70 tahun keturunan Silberstein menyimpan surat itu.
JERNIH — Selembar surat fisikawan Albert Einstein, yang di dalamnya terdapat persamaan kesetaraan massa-energi terkenal E=mc2, terjual 1,2 juta dolar AS, atau Rp 17,2 miliar, di pasar lelang setelah melalui saling tawar super sengit.
Balai Lelang RR, yang menangani penjualan lelang ini, mengatakan harga jual itu tiga kalilipat dari yang diperkirakan. Ini memang surat langka seorang fisikawan, dan di dalamnya terdapat persamaan terkenal.
Lelang dimulai awal Mei 2021. Balai Lelang RR, yang berbasis di Boston, menerima tawaran lewat telepon. Namun, tidak banyak yang menawar surat langka sang fisikawan.
“Ini surat penting dari sudut pandang holografik dan fisika,” kata Bobby Livingston, wakil presiden eksekutif Balai Lelang RR kepada Associated Press.
Lelang dimulai 13 Mei, dan berakhir 20 Mei. Semula ada lima penawar. Ketika harga menyentuh 700 ribu dolar AS, atau Rp 10 miliar, penawar tinggal dua. Setelah itu keduanya bersaing sengit saling menaikan tawaran.
Balai Lelang RR mengatakan pembeli memilih namanya tidak dipublikasikan, tentu saja dengan berbagai alasan.
Persamaan Terkenal
Ada empat contoh persamaan terkenal yang ditulis tangan Einstein dalam surat itu. Artinya, surat itu adalah koleksi pribadi.
Surat itu ditulis Einstein untuk Ludwik Silberstein, fisikawan Polandia-AS. Surat diterima pada 26 Oktober 1946, dan disimpan keturunan Silberstein selama lebih 70 tahun.
Einstein, fisikawan kelahiran Jerman yang hijrah ke AS sebelum Perang Dunia II, menulis surat kepada Silberstein untuk memberi tahunya bahwa pertanyaannya bisa dijawab dengan persamaan E=mc2.
“Pertanyaan Anda dapat dijawab dengan E=mc2 tanpa pengetahuan apa pun,” tulis Einstein dalam surat dengan kop surat Universitas Princeton.
“Jika E adalah sistem Anda yang terdiri dari dua masa, E₀ energi massa ketika mendekati jarak tak terhingga, maka cacat massa sistem adalah E₀ – E / c2,” tulis Einstein.
Silberstein adalah kritikus terkenal, dan penentang beberapa teori Einstein. Keduanya kerap berdebat; langsung dan lewat surat.
Dalam jawaban yang lebih kompleks, tertera dalam surat itu, Einstein melanjutkan kesimpulan bahwa seseorang harus lebih dulu memiliki teori yang berisi penyatuan gravtiasi dan listrik yang benar.
Surat itu ditulis saat Einstein menghabiskan sepertiga terakhir dalam kehidupannya untuk mencari ‘teori medan terpadu’.
Tahun 1905, Einstein mendemonstrasikan kesetaraan energi massa, yang membuat jagad ilmu pengetahuan terperangah. Banyak pakar menyebut saat itu sebagai tahun keajaiban.
Tahun itu pula Einstein menerbitkan makalah yang memperkenalkan Teori Relativitas Khusus, menjelaskan gerak Brown dan menguraikan efek fotolistrik.
Hukum efek fotolistrik inilah yang menobatkan Einstein sebagai pemenang Nobel Fisika 1921. Namun, yang membuatnya terkenal adalah E=mc2.
Relativitas Khusus, yang melibatkan hubungan ruang dan waktu, menetapkan bahwa hukum fisika adalah sama untuk semua pengamat non-percepatan dan bahwa kecepatan cahaya dalam ruang hampa tetap, terlepas ari pengamat atau gerak sumber.
Tahun 1915, Einstein memperkenalkan teorinya yang sangat terkenal, yaitu Relativitas Umum, yang menjelaskan bahwa benda bermassa mendistorsi struktur ruang dan waktu, yang kita alami sebagai gravitasi.