Kerangka T-Rex Ketiga akan Dilelang di Swiss, Taksiran Harga Rp 81,6 M sampai Rp 130,7 M
- T-Rex pertama dan kedua terjual Rp 126,2 miliar dan Rp 478 miliar tahun 1997 dan 2020.
- Kerangka T-Rex lainnya tersimpan di museum di AS, dan dikunjungi banyak orang.
JERNIH — Kerangka Tyrannosaurus Rex (T-Rex) raksasa yang hidup jutaan tahun lalu, Rabu 29 Maret, dipamerkan di Zurich, Swiss, sebelum dilelang pada 18 April.
Karnivora raksasa yang diberi nama TRX-293 Trinity diperkirakan akan terjual antara 5,43 juta dolar AS sampai 8,70 juta dolar AS, atau Rp 81,6 miliar sampai Rp 130,7 miliar.
Menjulang setinggi 3,9 meter dan panjang 11,6 meter, TRX-293 Trinity adalah kerangka T-Rex ketiga di dunia yang dijual di balai lelang dan yang pertama di Eropa.
“Nama kerangka ini adalah Trinity karena terbuat dari tiga individu yang semuanya ditemukan di AS,” kata Cyril Koller, pemilik rumah lelang yang akan melakukan penjualan. “Angka 293 berasal dari jumlah tulang kerangka keseluruhan.”
Koller memperkirakan kolektor pribadi yang akan membeli TRX-293 Trinity, kendati di masa depan publik berharap masih bisa melihatnya.
Hans Jacob-Siber, ahli paleontologi di Museum Dinosaurus Aanthal di Swiss, mengatakan fosil T-Rex sangat langka.
“Ini asli dan jumlahnya sangat sedikit,” kata Jacob-Siber kepada Reuters. “Faktanya, sampai tahun 1970-an dan 1980-an, terdapat kurang dari selusin kerangka T-Rex. Kebanyakan tersimpan di museum di AS.”
Dua T-Rex lain yang ditemukan di Amerika Utara, diberi nama Sue dan Stan, telah terjual dalam lelang dengan harga 8,4 juta dolar AS (Rp 126,2 miliar) dan 31,8 juta dolar (Rp 478 miliar) tahun 1997 dan 2020.
