Milley mengatakan organisasi militan itu telah menguasai sekitar setengah dari 420 distrik Afghanistan, sehingga “momentum strategis tampaknya bersama Taliban.”
JERNIH–Pemimpin tertinggi militer AS, Rabu lalu menyatakan, Afghanistan memiliki kemampuan yang lemah untuk mencegah kelompok Taliban menguasai negara itu. Mereka juga menunjuk kelompok militan itu telah membuat kemajuan teritorial setelah penarikan pasukan AS dari daerah tersebut.
Jenderal Mark Milley, ketua Kepala Staf Gabungan, mengatakan kepada wartawan selama konferensi pers dengan Menteri Pertahanan Lloyd Austin, ada narasi di luar sana bahwa Taliban menang, tetapi menurut dia Pasukan Keamanan Afghanistan “memiliki kapasitas untuk memerangi dan membela negara mereka.”
“Hasil negatif, pengambilalihan militer otomatis Taliban, bukanlah kesimpulan yang hilang,” katanya. “Kami akan terus memantau situasi dengan cermat dan melakukan penyesuaian seperlunya.”
Amerika Serikat memulai penarikannya dari negara Timur Tengah pada awal Mei, yang akan mencapai 95 persen selesai pada batas waktu 31 Agustus. Di tengah penarikan, Taliban telah membuat banyak keuntungan teritorial.
Milley mengatakan organisasi militan itu telah menguasai sekitar setengah dari 420 distrik Afghanistan, sehingga “momentum strategis tampaknya bersama Taliban.”
Namun, tidak ada satu pun dari 34 ibu kota provinsi yang disita, katanya. “Jelas ada narasi di luar sana bahwa Taliban menang,” katanya. “Faktanya, mereka menyebarkan kemenangan yang tak terelakkan atas nama mereka, mereka mendominasi banyak gelombang udara.”
Organisasi militan telah “menekan” di pinggiran 17 ibukota provinsi dengan rencana untuk mengisolasi pusat-pusat populasi utama, tetapi militer Afghanistan mampu menahan mereka, katanya.
“Pasukan Keamanan Afghanistan, bagaimanapun, sedang mengkonsolidasikan pasukan mereka,” katanya. “Jadi sebagian dari ini adalah mereka menyerahkan pusat distrik untuk mengkonsolidasikan kekuatan mereka karena mereka mengambil pendekatan untuk melindungi penduduk, dan sebagian besar penduduk tinggal di ibu kota provinsi dan ibu kota Kabul.”
Pertahanan negara, katanya, terserah rakyat Afghanistan. “Ada faktor lain yang menentukan hasil,” katanya. “Dua pengganda tempur yang paling penting sebenarnya adalah kemauan dan kepemimpinan. Dan ini akan menjadi ujian sekarang dari kemauan dan kepemimpinan rakyat Afghanistan, Pasukan Keamanan Afghanistan dan pemerintah Afghanistan.” [AFP/Reuters]
