Moron

Butuh Ribuan Vaksinasi Ulang Saat Perawat Jerman Mengganti Vaksin dengan Air Garam

Polisi mengatakan motif perawat itu tak jelas, tapi si perawat telah mengaplod pandangannya yang skeptis tentang vaksin di media social

JERNIH–Pihak berwenang di Friesland, Jerman, Selasa (10/8) lalu mengimbau ribuan orang untuk divaksin ulang. Polisi menemukan bahwa perawat Palang Merah setempat kemungkinan telah menyuntik mereka hanya dengan larutan garam.

Perawat diduga menyuntikkan larutan garam ke lengan orang-orang, bukan dosis asli di pusat vaksinasi di Friesland-– distrik perdesaan dekat pantai Laut Utara–pada awal musim semi. Sementara korban tewas global akibat Covid-19 mencapai 4 juta saat WHO mengatakan vaksin ‘cara paling pasti untuk mencegah lebih banyak kematian’ warga yang mungkin terkena dampaknya.

Walaupun larutan garam tidak berbahaya, kebanyakan orang yang divaksinasi di Jerman pada bulan Maret dan April–ketika perubahan besar tengah terjadi di sana– adalah orang tua yang berisiko tinggi terkena penyakit virus yang berpotensi fatal itu.

Penyelidik polisi Peter Beer, pada konferensi pers yang diliput media Jerman, mengatakan, berdasarkan pernyataan saksi ada “kecurigaan yang masuk akal tentang bahaya”.

Motif perawat, yang tidak disebutkan namanya itu, tidak jelas, tetapi dia telah mengungkapkan pandangan skeptis tentang vaksin di posting media sosial, kata penyelidik polisi.

Tidak segera jelas apakah tersangka telah ditangkap atau didakwa dalam kasus tersebut, yang menurut penyiar NDR telah diserahkan ke unit khusus yang menyelidiki kejahatan bermotif politik. Belum banyak yang didapatkan, apalagi polisi setempat juga menolak berkomentar di luar jam kerja. [South China Morning Post]

Back to top button