Sertifikat vaksinasi merupakan sebuah bentuk kehati-hatian sekaligus memberikan perlindungan keselamatan masyarakat yang melakukan aktivitas di tempat publik
JERNIH-Munculnya petisi dari sekelompok masyarakat yang menentang kebijakan pemerintah, mewajibkan orang memiliki sertifikat vaksinasi bagi pengunjung mal, membuat Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito angkat bicara.
Wiku menyebut syarat mobilitas di masyarakat dengan menggunakan sertifikat vaksinasi merupakan sebuah bentuk kehati-hatian.
“Karena mereka yang sudah divaksinasi memiliki perlindungan yang lebih dari penularan dibandingkan yang belum tervaksinasi,” kata Wiku dikutip dari kanal Youtube BNPB, pada Rabu (8/9/2021).
Namun Wiku juga memahami jika masih terjadi kekurangan disana sini terkait dengan sistim digital kesehatan tersebut yang menimbulkan keluhan masyarakat. Wiku meyakini bahwa pemerintah secara terus menerus akan terus melakukan upaya perbaikan.
Sementara Tenaga Ahli Menteri Kominfo Bidang Komunikasi dan Media Massa, Devie Rahmawati, menyebut jika orang yang melakukan petisi tersebut belum mengerti tentang fungsi dari vaksinasi Covid-19. Devie menjelaskan jika sudah banyak studi ilmiah yang membuktikan vaksin dapat melindungi seseorang tertular Vobid-19.
“Saya optimis yang melakukan petisi itu, satu mungkin belum terlalu paham betapa data menunjukkan 90 persen yang terinfeksi Covid dan bahkan mengalami hal-hal buruk itu salah satunya karena belum vaksin,” kata Devie dalam diskusi di kanal YouTube Forum Merdeka Barat 9, pada Rabu (8/9/2021).
Devie mengingatkan jika untuk mencegah Covid-19, tak hanya cukup hanya dengan memakai masker, rutin mencuci tangan, dan menjaga jarak, namun tetap harus vaksinasi.
“Jadi kita semua akan terus berupaya keras mengingatkan teman-teman yang masih belum paham, belum tahu, dan mungkin belum sadar bahwa ini menjadi sesuatu yang penting Covid itu nyata, nyata dampaknya hingga kematian, jadi mari kita sama-sama berjuang bersama salah satunya dengan vaksin,”.
Demikian juga penjelasan juru bicara vaksinasi dari Kementerian Kesehatan RI, dr Siti Nadia Tarmizi, yang mengingatkan jika vaksinasi Covid-19 dapat mengurangi tingkat keparahan sakit apabila seseorang tetap terinfeksi virus Corona. Terlebih dengan adanya penyebaran virus Corona varian Delta (B1617.2) yang tingkat penularannya sangat tinggi.
“Tentunya penggunaan kartu vaksin yang ada di PeduliLindungi itu yang kita tahu digunakan dalam persyaratan perjalanan, masuk ke mal, restoran atau aktivitas lain di tempat kerja, sektor transportasi ini sebenarnya bertujuan untuk memberikan perlindungan keselamatan masyarakat yang melakukan aktivitas di tempat publik,” kata dr Nadia dalam kesempatan terpisah. (tvl)
