Crispy

Saudi Ijinkan Calon Jamaah Umrah Pakai Sinovac Namun Harus Ditambah Booster

Kebijakan vaksin booster bagi jamaah umrah tersebut dimaksud untuk mengurangi risiko keterpaparan Covid-19 pada jamaah umrah.

JERNIH-Kabar gembira bagi masyarakat Indonesia yang telah lama menanti izin menjalankan umrah, sebab pemerintah Arab Saudi telah menerbitkan aturan baru terkait penggunaan vaksin bagi calon jamaah umrah.

Pemerintah Arab Saudi melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Arab Saudi telah menambahkan dua jenis vaksin Corona asal China yakni Sinovac dan Sinopharm, dalam syarat vaksin yang diakui.

“Diizinkannya Sinovac untuk masuk ke Arab Saudi dengan catatan menambah booster satu vaksin yang diakui Arab Saudi,” kata Konsul Haji KJRI Jeddah, Endang Jumali, dalam diskusi virtual ‘Apa Kabar Umrah Kita?’, pada Selasa (21/9/2021).

Selama ini pemerintah Arab Saudi tidak memasukkan vaksin Sinovac sebagai salah satu vaksin yang disyaratkan untuk masuk Arab Saudi. Akibatnya jamaah dari berbagai negara termasuk Indonesia yang menerima vaksin Sinovac, terganjal keberangkatannya untuk umrah.

Namun ada syarat lain bagi calon jamaah umrah yang hendak melaksanakan ibadah Umrah, pemerintah Saudi mengharuskan mereka booster tambahan atau yang biasa disebut sebagai vaksin dosis ketiga.

“Arab Saudi memiliki kebijakan yang ketat dan sangat efektif terkait Covid-19. Per hari ini (21/9/2021) hanya 60 kasus per harinya,” kata Endang menjelaskan alasan syarat vaksin booster bagi jamaah umrah.

Selama ini pemerintah Arab Saudi memanfaatkan vaksin Covid dari Moderna, Pfizer, AstraZeneca, dan Johnson and Johnson.

Kebijakan baru terkait syarat calon jamaah umrah telah diketahui pihak Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes, Kadir. Terkait syarat vaksin dosisi ketiga bagi calon Jemaah itu, pihaknya tengah menyusun program khusus untuk jamaah haji dan umrah terkait vaksinasi COVID-19.

“Persyaratan oleh Saudi Arabia bahwa harus 3 kali suntikan dengan 1 (suntikan berupa) booster itu tentunya akan kita penuhi sebelum pemberangkatan,” kata Kadir.

Sebagaimana diketahui, Indonesia termasuk negara yang memanfaatkan vaksin Sinovac untuk vaksin massal. Vaksin Sinovac merupakan salah satu vaksin yang pertama diproduksi dan dimanfaatkan banyak negara. (tvl)

Back to top button