Dalam kerja sama ini, Bank BJB Syariah akan mendukung perkembangan bisnis UMKM di Indonesia melalui skema urun dana Bizhare sebagai investor institusional.
JERNIH – Bank BJB Syariah melakukan penandatanganan kerja sama dengan platform securities crowdfunding Bizhare terkait pembiayaan UMKM.
Penandatanganan surat perjanjian kerja sama dilakukan pada Kamis (30/12/2021) di Kantor Cabang Bank BJB Syariah Jakarta dan dihadiri oleh Direktur Utama Bank BJB Syariah Indra Falatehan, CEO Bizhare Heinrich Vincent, dan CFO Bizhare Gatot Adhi Wibowo.
Perjanjian kerja sama antara Bizhare dan Bank BJB Syariah ini berisi tentang rencana kerja sama pembiayaan UMKM. Dalam kerja sama ini, Bank BJB Syariah akan mendukung perkembangan bisnis UMKM di Indonesia melalui skema urun dana Bizhare sebagai investor institusional.
Bank BJB Syariah juga akan mendukung proses pendanaan produk layanan B99999999izhare yang terbaru, yaitu sukuk, melalui berbagai layanan perbankan yang dimilikinya.
Direktur Utama Bank BJB Syariah, Indra Falatehan mengungkapkan antusiasmenya untuk berkontribusi pada perkembangan bisnis UMKM dari segi pendanaan melalui platform digital yang sangat mudah, aman, dan efisien.
“Kami sangat antusias akan kerja sama ini karena saat ini, kami sedang menggalakkan pemanfaatan crowdfunding ini untuk pembiayaan UMKM. Banyak kerja sama yang dapat Bank BJB Syariah untuk berkolaborasi di ekosistem digital bersama Bizhare,” ujar Indra, Jumat (31/12/2021).
Kerja sama Bizhare dan Bank BJB Syariah yang akan dilakukan juga berupa metode pembayaran melalui rekening escrow dan virtual account yang akan hadir di platform Bizhare.
Hal ini ditujukan untuk lebih mempermudah pengguna rekening syariah untuk dapat berinvestasi melalui Bizhare khususnya untuk pembelian produk sukuk. Indra menuturkan, dengan kerja sama ini investor sangat dimudahkan untuk melakukan transaksi dalam berinvestasi pada bisnis-bisnis UKM syariah yang ada di Bizhare.
Diharapkan dengan kemudahan berinvestasi melalui layanan oleh BJB Syariah ini, 350 UMKM syariah yang mengajukan pendanaan dapat terpenuhi kebutuhan pendanaannya di 2022, sehingga sinergi antara Bizhare dan BJB Syariah ini dapat membantu ekonomi syariah di Indonesia lebih cepat berkembang. Dia juga menjelaskan akan ada banyak kerja sama yang bisa Bank BJB Syariah dan Bizhare garap salah satunya bersinergi dalam mengoptimalisasi customer base satu sama lain.
“BJBS memiliki keunggulan di daerah kami masing-masing seperti tiga provinsi, Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten. Bizhare juga bisa mengoptimalisasi customer base tersebut sesuai dengan pengembangan yang ingin dilakukan Bizhare. Begitu juga kami ingin bersinergi dengan Bizhare terkait dengan lebih dari 110.000 customer base yang dimiliki oleh Bizhare, di mana kami bisa memasarkan produk perbankan secara digital, mengawinkan produk perbankan, dan fintech,” tuturnya. Heinrich Vincent, CEO Bizhare, berharap kerja sama bersama Bank BJB Syariah ini dapat menjadi langkah awal yang baik untuk mengawali tahun 2022.
“Kami sangat bangga dapat berkolaborasi bersama Bank BJB Syariah untuk bisa mempercepat penyaluran pendanaan kepada UMKM, disertai ekosistem perbankan yang ada di Bank BJBS. Dengan penandatanganan kerja sama ini, tentunya dapat menjadi langkah awal untuk eksekusi kerja sama kami di tahun 2022 dan seterusnya,” kata Vincent.
Selaras dengan apa yang disampaikan oleh Vincent, Direktur Utama Bank BJB Syariah, Indra Falatehan berharap kerja sama bersama Bizhare menjadi jendela untuk kerja sama yang lebih besar lagi dalam mewujudkan ekonomi bisnis yang semakin maju melalui skema urun dana yang aman dan mudah bagi pelaku bisnis UMKM.
“Kami harap bisa melahirkan kerja sama dan inovasi baru bersama securities crowdfunding Bizhare untuk melahirkan cara pemasaran yang dinamis untuk kedua belah pihak secara offline maupun digital,” ucap Indra. [*]
